Adara update cepet nih gengs!! Niat banget astaga, wkwkwkwk.
Okelah langsung aja ya kannnn!!
Happy Reading !! :b
.
.
.
.
Kepergian Lalisa berdampak besar pada Jungkook, ia semakin jarang makan, badannya semakin kurus, dan tak jarang ia bolos sekolah, bahkan ia seperti tidak berniat untuk hidup. Ia selalu menangis dan begadang, selalu menyiksa dirinya sendiri dengan meminum alkohol. Walaupun usianya saat itu masih belum genap 18 tahun, ia tak peduli, yang penting ia bisa sedikit mengurangi rasa rindunya kepada Lalisa sebentar saja, ia terlalu lemah jika menyangkut Lalisa, sangat lemah.
Sahabat-sahabat nya tidak ada yang bisa menghentikan kebiasaan buruk baru Jungkook, seakan-akan nasehat mereka hanyalah angin lalu bagi Jungkook, bahkan sahabat-sahabat Lalisa berkali-kali mengatakan pada Jungkook untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan berhenti menyiksa diri sendiri seperti itu, namun yang mereka dapat hanya lirikan datar dan tatapan dingin, namun Taehyung dapat melihat dalam tatapan Jungkook terdapat sejuta kesedihan dan rindu untuk Lalisa.
Hingga saat itu puncaknya, Jungkook pulang pukul 2 dini hari dan dimarahi habis-habisan oleh kedua orangtua nya, lalu dengan santai nya Jungkook menjawab "bunuh aku appa, eomma!! Tak ada Lisa apa guna Jungkook disini... Ini baru beberapa bulan dan Jungkook sudah tak kuat, Jungkook mohon, akhiri saja hidup Jungkook disini appanim, eommanim..." lalu pingsan dan dibawa ke rumah sakit oleh kedua orangtua nya.
Dokter mengatakan bahwa Jungkook overdosis ringan, dia tidak diperbolehkan lagi minun-minum dan dilarang keras melupakan jam makan, karena bisa mengakibatkan lambungnya bermasalah. Lalu mereka pulang dan Jungkook tetap diam saja seolah benar-benar tidak memperdulikan diri sendiri, pikirannya hanya Lisa dan Lisa. Ia memejamkan matanya dan berharap ia segera dipertemukan dengan Lisa.
.
.
.
.
Keesokan harinya, Jungkook terbangun pukul 11 siang dan membuka smartphone mewahnya, dia membaca beberapa pesan gila dari Jaehyun.
JaehyunJungkir :
| Jung!! Si item harmself noh
| Dia bilang gegara dia lu jadi kek begini
| Padahal semua anak udah berusaha hentiin dia
| Sama aja anjir
| Help, Jung...Setelah membaca pesan dari Jaehyun, Jungkook segera ke rumah Mingyu dan benar saja, dia sedang membentur-benturkan kepala nya ke tembok, Eunha juga disana dan memeluk kekasihnya tersebut, mereka sudah jadian ngomong-ngomong. Jungkook segera menarik baju Mingyu dan segera memberi bogem mentah ke wajah tampan Mingyu.
"Gausah goblok deh lu, njing!! Semua bukan salah lu Gyu, udah takdir, walaupun sampai sekarang gua belum bisa menerima keadaan, dan juga hampir sama kek elu, tapi gua masih inget, kalo gua mati, Lisa juga bakal sedih nantinya!! Sadar goblok anjing!!" Maki Jungkook, ia sangat emosi melihat Mingyu yang seperti ini, Jungkook masih selalu menganggap Mingyu sahabatnya.
Mingyu hanya tersenyum simpul, ia memeluk Jungkook dan air matanya turun deras, ia selalu menggumamkan kata maaf pada Jungkook. "Gua bodoh ya, Jung? Maafin gua, gua gak bermaksut bikin hubungan kalian kek gini, gua gak bermaksut bikin lu depresi, Jung..." lirih Mingyu sembari mengusap air mata nya kasar. Jungkook melepas pelukan Mingyu, ia menjawab "Walaupun gua gak salah paham sama Lisa, pada akhirnya dia tetep bakalan ke Swiss, Ming... Ga ada yang beda, kan?" jawab Jungkook. Dan mereka semua berpelukan. "Jangan sakiti diri sendiri lagi, Gyu..." ucap Eunha lirih, dia sangat terpukul. Sedangkan Jaehyun, ia menggeplak kepala belakang Jungkook sembari mengumpatinya, "Lu juga bodoh! Lisa bakal sedih lihat lu begini, idiot!". "Yakk!! Kau membuatku bodoh, eoh?" Sentak Jungkook pada Jaehyun, dan yang lain pun tertawa. Setidaknya mereka bisa bahagia untuk saat ini.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
One/Two - Shoot [Lizkook]
Diversos༘➳ One/Two - Shoot [Lizkook]࿐ ࿔*:🖇 ↳✍ description ﹏﹏﹏ 。˚✩ ‣ ܴೈ just for lizkook stand .⸙͎ ‣ ܴೈ don't like don't read .⸙͎ ‣ ܴೈ please vote and comment .⸙͎ ‣ ܴೈ love you all .⸙͎ ❥ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ‑ ❁ཻུ۪۪⸙͎ created : 19.10.20 ❁ཻུ۪۪⸙͎ unt...