"Jadi ceritanya anak mama lagi jatuh cinta nih?" Goda Andin."Dia cantik tau ma," Gio menerawang mengingat bagaimana pertemuannya tadi dengan Aqilla.
"Cantiknya itu beda, nggak kayak cewek-cewek lainnya. Dia punya pesonanya sendiri yang Gio gak tau itu apa." Ujar Gio kemudian menatap Mamanya.
"Cantikan mana sama mama?"
"Masih cantikan mama sih. Tapi dia juga nggak kalah cantik, kapan-kapan aku kenalin sama mama. Aku yakin Mama pasti bakal suka." Ujar Gio meyakinkan.
***
Hari kedua di sekolah barunya, Aqilla berjalan menuju kelasnya dengan semangat. Sesampainya di kelas, ia melihat Viona dan Selin sudah duduk manis di kursinya. Viona yang sedang memakan bekal milik Selin, dan Selin yang asik bercerita.
"Hai," sapa Aqilla.
"Eh Aqilla, Oh iya kebetulan banget, sini-sini. Lo udah tau belum? Ada berita gempar sejagad raya ini!!" Ujar Selin heboh.
"Alay banget sih lu, gitu doang juga musti banget sampe sejagat raya tau." Cibir Viona sambil mengunyah nasi gorengnya. Ralat, nasi goreng milik Selin lebih tepatnya.
"Ah lu mah nggak seru, makan aja deh lu mendingan." Sinis Selin kemudian tersenyum kepada Aqilla.
Aqilla yang melihat Selin tampak excited menceritakan sesuatu yang katanya menggemparkan itupun bertanya.
"Emang ada berita apaan sih?"
"Gini-gini," Selin mengambil nafas sebentar kemudian melanjutkan kalimatnya.
"Jadi, tadi malem tu gue ngeliat postingannya si Elan nangis-nangis alay gitu. Kayaknya dia di putusin deh sama Gio. Dan persepsi anak-anak Angkasa, itu tuh gara-gara lo. Apalagi, liat reaksi Gio ke lo kemarin." Ujar Selin menjelaskan.
"Hah? Kok aku sih?" Tanya Aqilla yang merasa tidak ada sangkut pautnya dengan putusnya Gio dengan Elanie.
"Ini maksudnya gimana sih?"
"Jadi gini, Gio tuh udah lama pacaran sama si Elanie, anak kelas 12. Ya walaupun si Gio tuh sering selingkuh dan terang-terangan nunjukin selingkuhan nya mereka tetap jalan sampe sekarang. Eh sampe kemarin mungkin. Si Gio tuh ya, player parah!! Tiap minggu bahkan tiap hari ganti mulu gandengan nya. Tiap bosen, ya langsung diputusin tu selewengan nya. Cuma si Elan yang ga pernah di putusin sama Gio sampe lo dateng dan tiba-tiba gempar soalnya kandasnya hubungan mereka." Jelas Selin panjang lebar. Hal tersebut membuat Aqilla merasa tak enak hati. Apa iya dia penyebab putusnya Gio dan pacarnya? Mengapa dia? Ah entahlah. Tiba-tiba saja bel berbunyi pertanda kelas akan di mulai.
"Udah santai aja Qil, kali aja emang si Gio nya yang udah bosen sama tu cabe." Ujar Viona sambil tersenyum, mencoba menenangkan Aqilla yang terlihat tak nyaman.
***
Waktu istirahat pertama telah selesai. Seluruh siswa telah masuk ke kelas masing-masing. Gio datang dengan tas yang tersampir di sebelah pundaknya. Ya, bocah tengil itu baru datang entah darimana setelah bolos sejak tadi pagi.
"Hai cantik," sapa nya lembut diiringi dengan senyum manisnya.
"Ha'ai..." Jawab Aqilla dengan canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIOVANNI
Teen Fiction"Huhh... Edan!" Sorak Guntur mengompori, yang kemudian di sauti Apip. "Kita emang ga pacaran, tapi kamu punya aku. Slebew..." ujar Apip mengikuti kata-kata yang sedang booming di aplikasi Tik-tok. . . . . Kedatangan murid baru bernama Aqilla di kela...