Soba

141 19 0
                                    

  Jadi apa yang Chifuyu rasakan ketika melihat ketua kelompoknya mengejar Kozutora adalah perasaan tercampur aduk. Mungkin bukan hanya dirinya tapi semua yang melihat Mikey melompat diantara peratapan mobil mengejar lelaki beranting lonceng kecil itu.

  Ketika lelaki tak berbaju itu berhadapan dengan 2 eksekutif Vallhala, keadaan jadi semakin tak terkendali. Mikey tak punya keberuntungan dan akhirnya terpojok karena ulah Kazutora yang membawanya ke peratapan mobil yang jelas tak rata.

"MIKEY!!"

  Ketika Draken berteriak, semua mata mau tak mau melihat ke arah ketua dari Tokyo Manji yang tak terkalahkan itu. Lelaki itu tampak terkapar tak berdaya diatas salah satu mobil yang ringsek. "Mikey-kun!!"

"Vallhala sudah menang.." Saat akhirnya Kazutora berujar, Mikey tertatih bangkit dengan darah merembas dikepalanya.

  Dua mantan sahabat itu mulai berbicara serius tanpa perduli keadaan disekitarnya. Kazutora pun tak bisa tahan untuk mengeluarkan segala kekecewaannya, dan bagaimana ia menyalahkan Mikey atas segala hal yang telah terjadi padanya dalam 2 tahun terakhir.

  Salah satu eksekutif terlihat menahan tubuh Mikey dengan perintah dari Kazutora, dan lelaki berambut hitam blonde itu kembali memulai aksinya dengan memukul pancangan besi bengkok ke wajah Mikey.

"Mikey!!" Draken tak akan pernah diam kala melihat sikecilnya terpojok seperti itu, tapi usahanya untuk menghampiri lelaki itu kembali gagal kala Hanma menahan dan membanting tubuhnya ke belakang.

"Aku lah lawanmu.."

  Mikey berujar dengan dingin setelahnya kepada Kazutora yang masih bernafsu membunuh musuhnya "Itukah alasanmu membunuh saudaraku.." dan bagai sebuah mantra, Mikey dengan mudah melepaskan dirinya dari cengkraman dua eksekutif Valhalla. Dengan itu, Mikey berhasil menumbangkan ketiganya dengan tendangannya.

Tubuh Mikey merosot jatuh, tak jelas apa yang lelaki itu rasakan tapi hal itu jelas tak disia-siakan para anggota Vallhala yang mulai berlari kearahnya untuk mengahabis lelaki itu. Tak bisa dihitung, Chifuyu bahkan meyakini bahwa mereka tak ada habisnya.

Tak banyak yang dapat ia lakukan ditengah-tengah para berandalan itu, dan menahan beberapa banyak dari mereka agar tak pergi menuju Mikey. Takemichi ditengah gelombang manusia itu memaksa diri menuju ke tempat Mikey.

Semua berusaha berlari menuju si bungsu Sano itu, karena sebagian besar dari mereka meyakini bahwa Mikey tak bisa lagi bertarung setelah menjatuhkan Kazutora.

Hingga ditengah-tengah kegaduhan itu, Kisaki menampakan wajahnya dengan menghadang besi ditangan Chouji yang hampir menyentuh Mikey. Lelaki itu seperti mendapatkan panggungnya kembali, dan mulai berujar omong kosong lainnya.

"Apakah ia mencoba menjadi presiden atau apa?" masa bodoh dengan yang lainnya, mereka semua jelas terbodohi dengan aksi heroik lelaki berkulit tan eksotis itu. Tapi Chifuyu dapat meyakini dirinya bahwa apa yang lelaki itu lakukan pasti hanya satu dari sekian banyak rencananya.

Bahkan Draken hingga berujar bahwa dirinya menyerahkan Mikey pada lelaki itu. Chifuyu jelas sadar betapa liciknya lelaki itu, bahkan setelah semuanya mulai menaruh kepercayaan, ia hanya melirik ke arah Takemichi yang memasang wajah nelangsanya. Dirinya yakin bahwa Takemichi pasti memikirkan hal yang sama seperti dirinya.

"Aku sudah menunggu moment ini, Kisaki.."

  Semuanya berjalan sangat cepat, kala Baji-san tiba-tiba telah berada dibelakang Kisaki. Dan aksi kericuhan berikutnya kembali di mulai, karena Baji secara terang-terangan berujar akan membunuh Kisaki yang kali ini katanya berhasil menyelamatkan Mikey.

Ketika Chifuyu melihat lelaki berambut panjang itu, kakinya bagai bergerak sendiri. Melompat diantara mobil-mobil ringsek hingga akhirnya ia dapat berdiri didepan lelaki yang baru saja dilempar oleh salah satu tangan kanan Kisaki.

Setengah ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang