Bab 1

4 1 0
                                    

|Happy Reading|
Dipagi hari yang dingin, terdapat seorang gadis yang tengah duduk di kursi taman. Gadis itu mengenakan pakaian t-shirt putih, celana cargo hitam, dan sepatu sneakers putihnya.

Gadis itu tengah asik mendengarkan musik yang mengalun merdu dari headphone nya. Lagu yang tengah menemani gadis itu berjudul perfect, siapa sih yang tidak tahu lagu itu? Lagu yang dinyanyikan oleh grup band yang bernama One Direction itu...

Karena terlalu menghayati lagu tersebut, gadis itu tidak sadar bahwa dibelakangnya sudah ada seorang lelaki tampan yang akan mengejutkannya.

'DORR'

Sontak hal itu membuat gadis itu reflek memegang tangan lelaki itu lalu membantingnya ketanah.

"Shhh... sakit Fa, kamu mah main banting banting aja" gerutu lelaki itu kepada gadis itu.

Yaps kalian benar gadis itu adalah Syafa, atau lebih tepatnya Syafa Liesta P.

"Ihhh.. salah kamu sendirilah main ngagetin orang aja, kalau jantung aku copot gimana?!" Tanya Syafa dengan mata melotot, bukan keliatan menakutkan malah terlihat imut.

Dan laki laki itu adalah Aslan, atau lebih tepatnya Aslan Bimantara.

"Iya iya aku salah, maaf, bantuin bangun" ucap Aslan manja sambil mengerucutkan bibirnya

Syafa hanya memutar matanya malas ketika melihat tingkah kekasihnya. Tapi ia masih tetap mengulurkan tangannya untuk membantu Aslan berdiri. Bukannya berdiri, justru Aslan menarik tangan Syafa yang mengakibatkan dirinya jatuh kepelukan Aslan.

"Kamu bukannya bangun malah narik tangan aku" ucap Syafa sambil mengerucutkan bibirnya

"Hehe gini aja dulu, kamu hangat" ucap Aslan sambil mempererat pelukannya

"Huh lepas ihhh, ntar diliat orang gimana?" Tanya Syafa sambil melihat sekitar

"Nggak ada orang Fa, masih jam 5 lebih juga" jawab Aslan

"Nggak mau, lepas nggak?" Ancam Syafa

"Nggak mau" ucap Aslan

"Lepas"

"Nggak"

"Lepas ihh"

"Nggak mau ihh"

Tiba-tiba Syafa memiliki ide jahil yang muncul di pikirannya.

"Bener nggak mau?" Tanya Syafa sambil tersenyum manis

"Ng-nggak" jawab Aslan terbata-bata sambil mengalihkan pandangannya dari Syafa

Aslan memiliki firasat buruk ketika melihat senyum manis Syafa. Benar saja, setelah mendapat jawaban Aslan, Syafa langsung menggelitiki perut Aslan.

"Hahaha Am haha ampun hahaha iya iya hahaha in-ini lepas hahaha, udah Fa hahaha geli" ucap Aslan sambil tertawa terbahak bahak

"Hihihi makanya disuruh lepas ya lepas, makan nih geli" ucap Syafa terkekeh sambil terus mengelitiki Aslan

2 menit kemudian Syafa berhenti menggelitiki Aslan, ketika melihat wajah sang kekasih sudah benar-benar memerah.

"Ihhh lucu banget Coco ku ini" ucap Syafa sambil mencubit kedua pipi Aslan

Coco adalah nama panggilan Syafa untuk Aslan, ada yang tau kenapa? Karena Aslan sangat suka dengan cokelat.

"Creamnya Coco udah mulai bisa jail yaa" ucap Aslan sambil mengacak-acak rambut Syafa

Cream adalah nama panggilan Aslan untuk Syafa, kenapa? Karena Syafa sangat suka yang namanya Eskrim. Keduanya bisa dibilang sama-sama maniak Cokelat dan maniak Eskrim.

CocoCreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang