Bab 2

0 0 0
                                    

|Happy Reading|
Beberapa menit kemudian...
'ting tung ting tung'

"YEYYY Dateng... bang Vin bayar" ucap Syafa kegirangan sambil berlari menuju pintu

"Ck.. bocah" ejek Alvin sambil mengikuti Syafa yang menuju pintu

"Biarin wlee yang penting perut kenyang" balas Syafa

"Iyain aja dah bocah"

1 jam setelah menyelesaikan acara makan, semua tampak rebahan. Syafa dan Alex rebahan di sofa sambil bermain impostor, Aslan dan Keynan rebahan di tikar berbulu sambil bermain PS, serta Alvin dan Satya bermain mobile legends sambil rebahan di bantal besar.

"Sat bantuin njirr malah liatin gue" omel Alvin

"Ogah lebih enak liat orang adu mekanik" tolak Satya

"Bangsat gue mati! Liat aja lo nanti nggak gue bantuin"

"Dih dih ngambekan Lo, liat nih gue balesin gitu aja nggak bisa"

Tak lama kemudian..

"Whahahahahaa...MAMPUS!! Karma is real, mati kan Lo hahahah" Tawa Alvin pecah saat melihat Hero Satya mati

"Akhh dahlah gue nggak mau main lagi" teriak Satya

"Stttt kalian bisa diem nggak sih, noh Afa sama Alex tidur" omel Keynan sambil menatap Syafa dan Alex yang tidur sambil berpelukan

Aslan mempause gamenya, setelah itu menggendong Syafa bridal style: "Gue mindahin pacar gue ke kamar bentar"

"Gue juga" Alvin pun ikut bangkit dan menggendong Alex menuju kamar Alex

Beberapa menit kemudian, Aslan dan Alvin turun kebawah. Mereka melihat Satya berbaring telentang di tikar berbulu, dan Keynan bersandar di sofa sambil bermain Hp.

"Enaknya ngapain? Gue bosen rebahan, duduk, rebahan, duduk mulu, lama lama gue jadi ikan teri"

"Kasih makan Bara sana" perintah Aslan pada Satya

"Hish.. bukannya gue yang ngasih makan, malah gue yang dimakan" Satya ngeri membayangkan ia memberi makan Bara

"Huft.. kan ada kandangnya bangsat nggak mungkin Lo dimakan. Lagian si Bara belum dewasa mana bisa makan orang utuh, palingan juga kalau digigit bolong" balas Keynan tanpa memalingkan wajahnya dari Hp

"Oh iya ya? Ngapa gue goblok banget yak? Tapi ucapan Lo yang akhir bikin gue ngeri Key" Satya bergidik sendiri membayangkannya

"Lah baru sadar dianya"

"Ekhh maksud Lo apa Key? Gue nggak goblok ya" bantah Satya

"Lah siapa juga yang bilang Lo goblok, bukannya Lo sendiri yang ngatain?"

"Lah, auah bye gue mau ngasih bara bere makan dulu" ucap Satya sambil berlalu ke dapur untuk mengambil makanan Bara

"Punya sohib bege banget yakkk" celetuk Alvin yang sedari tadi melihat ketololan sahabatnya

"Au tuh"

__•__•__
Disisi Satya
"Bara bere i'm coming!" Teriak Satya

Bara yang yang sedang tidur di dalam kandang hanya mengangkat kepalanya malas lalu tidur lagi ketika melihat orang yang datang.

"Parah gue dicuekin, kalau Afa yang Dateng aja langsung berubah jadi singa bar bar"

Tiba-tiba Bara mengendus dengan keras lalu bangun dengan gelisah, ia terus meraung-raung ke arah kamar Syafa sambil mencakar kandangnya.

Satya yang melihat itu pun kebingungan, karena ia tidak tau apa yang dibicarakan Bara.

Aslan, Alvin dan Keynan yang berada didalam bergegas keluar karena raungan Bara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CocoCreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang