Sekapur Sirih

257 33 4
                                    

Setiap manusia pasti pernah memiliki mimpi paling indah. Mimpi yang berbalut harapan, semoga esok dapat terealisasikan.

Aku pun sama, dari dulu selalu bermimpi bisa memiliki satu pria yang bisa kujadikan rumah ternyaman untuk pulang, memberi peluk hangat saat badai kehidupan membuatku kedinginan.

Hingga pada suatu masa mimpi itu jadi nyata, bukan hanya fatamorgana. Rumah nyamanku ada. Hangat peluknya datang tanpa aku minta. Aku terbuai akan ramah jamunya, tenggelam dalam manis senyumnya.

Sampai akhirnya rumah yang ku mimpikan jadi surga ternyaman, berubah jadi neraka paling jahanam. Mimpi indah berubah jadi mimpi buruk yang dalam tidurpun tak pernah aku inginkan.

Duduk sini, ambil secangkir kopi snack nabati atau apapun yang akan membuatmu bertahan, mendengarkan cerita memilukan, tentangku gadis tangguh yang patah dengan harapan, kandas sebab kepercayaan yang sama sekali tidak relevan, meratap penuh kekecewaan.

" Kita pernah sedekat jemari dan kaca jendela di kala hujan melanda, seriang kicau burung saat mentari menyapa. Tapi jauh laksana fajar dan senja, yang berharap selalu bersama, namun semua tak merestuinya. Sebab, jika Fajar dan Senja bersama kiamat akan melanda dunia."

☀️☀️☀️

Assalamualaikum...

Hola sahabat orange, Alhamdulillah setelah lebih berpuluh purnama akhirnya hari ini saya bisa menyapa kalian lagi hihi

Semoga kalian tidak lupa sama saya, emaknya Zahra Almaira, Neneknya Yumna, Tantenya dokter Aksa wkwkk

Barangkali ada yang masih nunggu diksi absurd saya. Saya datang kembali dengan cerita baru rasa lama tapi sedikit berbeda dari sebelumnya. Doeng, cerita sebelumnya aja masih mangkrak 🤣 nggak opo yo rek

Sebelum saya memulai. Saya mau mengingatkan, berhubung saya hanya manusia biasa kalau ada sesuatu yang salah atau kurang, mohon diingatkan dengan cara yang sopan ya 🤗

Salam sayang buat kalian semua! Semoga apa yang kalian rencanakan berbanding lurus dengan rencana Tuhan. Amiin.

Entah ini prolog atau sekapur sirih, yang jelas saya ingin menyampaikan kalau cerita ini nanti bakal memilukan. Wkwkwk

Akhir kata ada kutipan dari mbah Sujiwo Tejo "Bahwa menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu dapat berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kamu rencanakan cintamu untuk siapa."

Mau dilanjut?

Kala Fajar SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang