Epi 29

3.8K 378 31
                                    


Yossshhh...

Mari baca~~~~

******

Jungkook memikirkan perkataan sang ayah mertua. Dirinya jadi bingung sendiri. Tak mungkin dia bertanya atau bertukar pendapat dengan Jimin kan??? Pilihan terakhir, Jungkook menghubungi dua sahabatnya untuk bertemu.

Dan disinilah mereka. Di cafe yang biasa mereka kunjungi saat masih kuliah dulu.

Jujur saja Mingyu dan Eunwoo bingung, ada apa dengan Jungkook yang tiba-tiba menghubungi mereka diluar masalah bisnis. Dan di cafe langganan mereka saat kuliah pula.

"Kook, mau mengenang masa kampus atau gimana nih????" Mingyu yang gak bisa gak kepo.

"Pengen kumpul aja kok, kan udah lama kita gak kumpul bertiga.." ujar Jungkook

"Ya, biasa berempat dengan kekasihmu itu..dan itu memuakkan" jawab Eunwoo datar

"Woo...Gyu, Aku mau tanya satu hal. Kalian mengatakan kalau Jimin noona itu sunbae kita kan??? Kok aku gak pernah lihat..??" Tanya Jungkook

"Gimana mau terlihat, orang matamu cuma tertuju sama si Yuna, padahal Jimin noona sering berseliweran kok, anggota Osis, sering lagi masuk kelas kita..." Mingyu

"Iya, setiap masuk kelas, pasti Jimin noona menatap kelas kita lembut, tapi kaya nya ada deh yang jadi tujuan nya, makanya bisa lembut, di kelas lain lumayan garang kata mereka...saat Aku tanya" Eunwoo

"Kata Jimin noona dulu, dia gemuk ya???"

"Emmm...iya sih, tapi gemuk semok gitu, bukan gemuk yang bakal jadi korban bully.." Mingyu

"Bilang aja gendut....dan Jimin noona gak gendut, tapi badannya lumayan berisi..Jimin noona masuk kelas ekskul tari juga kok, tapi ya itu tadi. Karena matamu udah dipasang kacamata kuda sama si Yuna jadinya, yang lain gak kelihatan.." Eunwoo menjelaskan dengan wajah yang terlihat kesal.

"Hahaha...gak usah nge-gas lah Woo...perasaan sejak tadi nge-gas mulu deh...heran" Mingyu

"Aku kesel kalau udah menyinggung si yeoja itu, bawaan nya mau emosi aja tau gak, terserah deh kau mau marah atau gimana Kook, tapi memang itu yang aku rasakan. Matamu buta ya, udah dikasih yang nyaris sempurna kaya Jimin noona, masih aja betah sama si Yuna itu..." Eunwoo mengeluarkan unek-unek nya. Dan Jungkook hanya bisa mendengarkan saja, tak ada niat membantah.

"Sebenarnya aku sekarang jadi ragu sama perasaanku pada Yuna, aku sepertinya keliru. Apalagi saat aku malah dituduh olehnya kalau aku yang menyuruh dirinya mencuri data dari ruangan Jimin noona..."

"MWO!!!!! KAU TAU DARI MANA????" Eunwoo tanpa sadar meninggikan suara.

Pletak...

"Suaramu, setan. Macam mau di perkaos aja lah..." Mingyu menempeleng kepala sahabatnya itu. Gak sadar tempat atau gimana nih namja satu

"Ya maaf, namanya juga terkejut...kan gak bisa dikontrol.." Eunwoo bela diri.

"Kemarin aku dan Yuna bertemu, ternyata Jimin noona dan dua sahabatnya mengikuti aku, lalu disaat Yuna merasa terpojok dia malah mengatakan kalau yang menyuruh dirinya itu aku.., ya jelas saja aku membantah, karena aku tak pernah menyuruh apapun padanya, bahkan nomornya saja aku blokir..." jelas Jungkook panjang lebar. Dan Mingyu juga Eunwoo hanya bisa saling lirik dengan bibir yang tersenyum tipis.

"Terus, reaksi Jimin noona gimana???" Tanya Mingyu

"Syukurnya Jimin noona percaya padaku, coba kalau tidak..."

"Kalau enggak????" Eunwoo

"Kalau enggak, lebih baik aku menghilang atau mati saja. Aku tak akan sanggup melihat Jimin noona kecewa padaku, apalagi jika dia mengatakan kalau dia membenci ku.." ujar Jungkook

aku pelakor???? atau kau????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang