Epi 18

3.7K 415 44
                                    


Yoshhhh....

Mari baca~~~~~~

******

Ckiiit...

Pasangan muda itu tiba di perusahaan Jeon, Jimin dan Jungkook berjalan memasuki perusahaan milik ayah dari Jungkook, dan terlihat beberapa karyawan menyapa dirinya dengan sopan.

Jimin merasa senang karena suaminya di hormati, walau sudah melakukan kesalahan fatal yang nyaris membuat perusahaan itu gulung tikar.

"Tuan muda, anda disini???" Tanya seorang pria

"Iya, Bin...aku menemani bos ku.." ujar Jungkook sambil melirik Jimin

"Ahh...selamat datang, Ny. Jeon...akhirnya kita bisa bertemu langsung, saya Choi Soobin. Asisten Tn. Besar Jeon" ujar namja itu dengan senyum diakhir dan memperlihatkan dimple miliknya

"Salam kenal, Cho Soobin-ssi.." ujar Jimin sambil membungkuk sedikit.

"Lewat sini Tuan muda, semua sudah menunggu..mari.." Jimin dan Jungkook mengikuti namja Choi menuju ruangan rapat.

Cklek...

"Tn. Jeon, tuan muda dan Ny. Muda sudah datang.." ujar Soobin

"Persilahkan mereka masuk.."

Pintu ruangan dibuka lebar dan Jimin serta Jungkook memasuki ruang rapat dan mengambil tempat disamping dua sahabat Jungkook yang sontak tersenyum melihat kedatangan Jimin

"Noona..annyeong" Mingyu langsung menyapa Jimin dengan sangat ramah

"Annyeong, Gyu..Woo...apakabar???"

"Kami baik, noon...eheheh" Eunwoo yang menjawqb dan diangguki Mingyu

"Ekhem...kalian tak ada niat menyapaku???"

"Oh..hai Kook, masih hidup rupanya.." Eunwoo

"Gimana kabarmu dengan kekasih pujaanmu itu??? Masih lanjut???" Tanya Mingyu, namun Jungkook tak menjawab apapun. Sedang Jimin hanya bertingkah cuek, walau dirinya berteriak memanggil nama Mingyu. Mingyu memang jjang kalau membuat mental Jungkook merosot.

Cklek...

Semua mata menatap kesatu arah.

"Apa yang dia lakukan disini???" Mingyu berbisik, dan eunwoo dengan cepat melihat kertas didepan mejanya.

"Shit...perusahaan mereka masuk dalam list, sialan..." Eunwoo segera melirik Jungkook dan Jimin bergantian.

"Noona....eottoke???" Mingyu yang duduk disamping Jimin, berbisik kepada yeoja mungil itu

"Gwenchana...didalam ini semua murni bisnis..Gyu" jawab Jimin santai, namun manik bulan sabitnya menatap seoramg yeoja yang menatao dirinya tak kalah tajam.

"Baiklah, kita akan membicarakan tentang proyek, dan sebagai perusahaan yang menjadi pemrakarsa, perusahaan kami berhak memilih perusahaan yang akan kami gandeng menjadi partner.." ujar Soobin selaku moderator rapat

"Tapi harus adil, keutji..jangan ada yang yang namanya KKN, bukan???" Ujar seorang yeoja dengan seringai tajamnya.

"Tenang saja, nona Shin. Semua hasil rapat akan diputuskan oleh yang hadir didalam ruangan ini..juga merupakan pemegang saham di perusahaan kami" ujar Soobin dengan tenang.

Jungkook menatap Yuna dengan tatapan tak suka. Apa maksud kekasihnya itu berujar seperti itu??? Kkn??? Dia kira ayahnya suka bermain kotor???

"Noona..apa kita bisa mendapatkan proyek ini???" Jungkook berbisik, membuat Jimin menolehkan wajahnya. Membuat keduanya saling tatap

aku pelakor???? atau kau????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang