Epi 30

4.2K 399 93
                                    


Yoshhh....

Mimi datang nih, bareng JK yang entah udah sadar atau belum...wkwkwkwk

Langsung aja lah ya..

Mari baca~~~~~

***

"Apa mau mu????"

"Mau ku, uang tentu saja...kau menipuku dengan mengiming-imingi uang untuk perobatan ibu ku, nyatanya kau malah menipu ku. Aku menginginkan uang 100 juta won..dan kau tak ada di pihak yang bisa menolak " Yiren menatap Yuna tajam, dan yeoja itu tak bisa berkutik. Dirinya tak menyangka jika Yiren merekam pembicaraan mereka.

"Aku akan langsung mengirim bukti itu pada Tn. Park kalau kau berniat macam-macam, satu lagi,  bukti itu bukan padaku tapi pada seseorang yang kau tak akan bisa temukan..jadi jika kau berniat membungkam ku dengan kematian, silahkan..toh setelah kau menghabisi nyawa ku, giliran nyawamu yang akan habis" Yiren beranjak dari cafe itu meninggalkan Yuna yang terpaku.

"Sialan!!!!! Si miskin sialan itu..beraninya!!!" Yuna hanya bisa mengumpat, dirinya tak punya jalan lain selain melakukan apa yang diminta Yiren. Yuna terlihat sedang berpikir keras.

Cring...

Manik Yuna menatap lekat, dan tak lama dirinya tersenyum, dan langsung beranjak dari kursinya.

Grep...

"Kook, aku merindukan mu" ujar Yuna sambil memeluk seseorang

"Yuna??? Kau disini???" Tanya Jungkook heran, namun tak lama dirinya paham, kalau Jimin menyuruhnya ke cafe pasti ada satu hal yang harus dia kerjakan. Mungkin ini salah satunya.

"Iya, Kook...aku perlu bicara padamu, mau ya..ya..." Yuna merayu dengan menempelkan tubuhnya pada tubuh Jungkook, jika biasanya Jungkook akan menyukai gaya Yuna yang satu ini, tapi kali ini Jungkook malah tak menyukainya.

"Lepaskan aku, baru kau bicara.." ujar Jungkook dengan nada datar, dan Yuna tentu saja kesal.

"Kook, kau berubah...kau menghianatiku.." karena ucapan Yuna dengan suara tinggi membuat semua pengunjung menatap mereka dengan tatapan penasaran.

Jungkook memilih duduk dan memberikan kode pada Yuna untuk duduk, Yuna dengan gugup mengikuti kode Jungkook, bukan karena malu tapi ia merasa takut dengan tatapan Jungkook yang amat tajam, baru kali ini melihat tatapan setajam itu dari Jungkook.

"Aku masih berpikir keras tentang kau yang menuduhku didepan Jimin noona, dan kau mengatakan aku berubah, disaat kau yang bergerak tanpa aku tau apapun, kau tau Yuna, kau yang membuat aku berubah dan mulai curiga denganmu...katakan apa yang mau kau katakan.." ujar Jungkook dengan nada datar.

"Kook, maafkan aku, aku tak tau mau mengatakan apa saat itu...oke Aku salah, plis.. maafkan aku..aku mohon" Yuna memohon dengan nada dibuat selembut mungkin namun sayang Jungkook tak terpengaruh sedikitpun.

"Suara lembut yang aku suka hanya suara lembut milik Jimin noona" ujar hati Jungkook

"Aku akan pikirkan..." jawab Jungkook

"Aku..aku akan menunggu jawab mu, Kook kali ini bantu aku, aku..aku diperas oleh seseorang..dia meminta uang padaku..."

"Apa yang kau lakukan sampai dia memeras mu..???" Tanya Jungkook

"Aku....aku..."

"Jangan coba-coba berbohong padaku.." peringat Jungkook.

"Aku.....aku menabrak seseorang sampai meninggal dan saksi yang melihat itu meminta uang padaku..." Jungkook tersenyum miring saat ia tau kalau Yuna berbohong.

aku pelakor???? atau kau????Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang