•FIRST IMPRESSION•

459 30 0
                                    

Seorang laki-laki tengah menduduki dirinya di sebuah meja menanti seseorang datang namun hingga ia telah menanti selama 30menit lebih orang itu tak kunjung datang.

Seorang lelaki dengan perawakan yang dapat dikatakan cantik, memiliki kulit putih seputih susu, Dengan bibir pink bak buah cherry yg menggoda,

mata bulat dengan iris mata berwarna coklat, dan jika diteliti kembali kulit nya pun sangat mulus dan halus jika semut berjalan disana sudah dijamin semut itu akan terperosot jatuh karna kemulusan kulit itu.

ya dia Krist Perawat seorang lelaki yang tengah menanti sesorang di tengah sebuah Restoran ternama di kota bangkok.

Tak berselang lama akhirnya ada lelaki yang menghampirinya,

Lelaki dengan postur tubuh yg tegap dan gagah, mata yang tajam, iris mata berwarna hitam, dan kulit yang berwarna kecoklatan namun eksotis dia Singto Prachaya.

ya lelaki yang ditunggu oleh krist sejak 30menit lalu baru menampakan batang hidungnya dihadapan laki-laki cantik itu.

Dia datang dengan wajah yang dapat dikatakan tidak bersalah sedikit pun karna telah membuat seorang krist menunggu hingga 30menit lebih.

Lelaki itu pun mendudukan dirinya pada kursi dihadapan krist,

"maafkan aku sedikit terlambat" Kata-kata itu keluar dari mulut seorang singto prachaya.

Sedikit dia bilang aku menunggunya 30menit disini dia bilang sedikit - gumam kit dalam hati -

"iya" Kit tak mau menjawab panjang lebar karna ia tak mau emosi yang sudah ia tahan sejak menunggu pria itu sejak tadi pecah.

"Jadi, kau krist perawat sangpotirat?" Tanya singto,

"iya, saya krist perawat sangpotirat, tapi panggil saja saya krist" Jelas krist.

"Oke saya singto, singto prachaya ruangroj,
penerus dari perusahan ruangroj" Ucapnya.

"Aku tau siapa anda tuan ruangroj tanpa harus menjelaskannya panjang lebar" Ucap krist.

"Jadi? Apa yang hendak anda bicarakan dan diskusikan hm?" Lanjut krist.

•flashback•

1minggu yg lalu.

Ting. Ting. Ting.

Ada pesan masuk dengan nomer tak dikenal oleh krist.

"Minggu besok, saya hendak bertemu dengan mu, di restouran ******* pada waktu makan siang"

Krist yang menerima pesan itu pun merasa kesal, seseorang mengajak nya bertemu tanpa basa basi dan langsung to the point saja,

"tak punya sopan santun" Gerutu krist.

"Maaf ini dengan siapa? Dan untuk keperluan apa saya harus bertemu dengan anda?" Balas kit

Tak berselang lama pesan balasan pun masuk kembali ke kotak masuk handphone krist.

"Saya singto, singto prachaya ruangroj, ada yg hendak saya bicarakan dan diskusikan bersama anda, saya tidak menerima penolakan dan pastikan jangan terlambat" Isi pesan yang di terima krist.

Kesal. Ya itu yang krist rasakan setelah membaca pesan terakhir seorang singto.

Apa ibunya yakin, hendak menjodohkan dirinya dengan pria seperti singto ini, tak ada sopan santun dan sangat memaksa, gerutunya dalam hati. Dia pun mengacak-acak rambutnya frustasi.

Ya, ibunya menjodohkannya dengan pria yang mengirimnya pesan singkat beberapa menit lalu.
Tak ia sangka ternyata ibunya dan mama singto berteman semenjak mereka duduk di bangku sekolah menengah atas hingga detik ini. Mereka berdua pun berjanji satu sama lain jikalau mereka memiliki keturunan mereka harus menjadi "besan" .

•flashback end•

Sumpah ini part 1 nya.. Semoga sukaa jngan lupa mohon masukannya na 🙏🏻

Im Not Sure.. But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang