chapter 3

455 55 7
                                    

Hello guyss, maaf yah telat update kmrn sibuk banget🥺

Happy Reading!!💗

Semua alat untuk acara malam ini, telah disediakan di halaman belakang rumah . Tidak lupa dengan bahannya seperti daging, sayuran, jamur, saus dan banyak lainnya.

"Ini di simpan dimana non" ucap bi Mina mengangkat kotak yang berisi arang kayu alami.

"Disana aja bi, dekat alat Bakaran"

"Makasih yah"

"Iya non, bibi permisi masuk dulu"

"Iya bi" Lusi tersenyum manis kepada bi Mina

Ting.. Ting.. Ting..

Beberapa notifikasi chat masuk diponsel Lusi. Lusi meraih saku celananya dan mengeluarkan sebuah benda pipih.

Belum sempat Lusi membuka pesan itu, ada panggilan video masuk. Lusi mengakat tangan nya sejajar dengan wajah nya.

"Hello guys" sapa Lusi kepada jelita melalui videocall di WhatsApp

"Haiii.. kita udah otw yah ke rumah lu"

"Semua udah siapkan? Ada sosis? Ada daging? Minuman? Cemilan?" Tanya jelita bertubi tubi

Lusi mengangguk "Iya Jelll... Semua udah siap"

"Yaudah gitu aja, hehe.. cuman mau ngasi tau aja kita udah otw"

"Iya, hati hati di jalan"

Tuuth..

Lusi berjalan masuk ke dalam rumah nya. Seperti biasa, Lusi akan melewati ruang main kucing milik Kakaknya. Ada yang aneh rasanya, seperti ada makhluk bertubuh besar disana.

Setelah Lusi melihatnya secara teliti, Lusi melipat kedua tangannya didepan dada sambil bersandar di dinding ~happ lalu ditangkap.

"Kayaknya kakak kagen banget yah sama Ame" Lusi tersenyum simpul lalu masuk keruangan tersebut.

Ternyata makhluk itu adalah kakaknya sendiri, yang sedang memangku kucing kesayangan nya. Yang ia beri nama, Ame.

Kyuutt gasih🥺

"Iyalah. Siapa coba yang gak kangen sama peliharaan nya kayak Ame ini" ucap Ezra berkali kali mengecup kening Ame

Andai diriku yang berada di posisi Ame 😩🤙🏻

"Yaudah, Lusi kekamar dlu kak. Mau mandi" ucap Lusi sambil menyipitkan mata nya lalu beranjak dari ruangan itu

"Pantesan ada yang bau ternyata kamu yang belum mandi"

"Bodooo" teriak Lusi dari tangga

•••

Didalam kamar yang bernuansa putih pink itu. Ada seorang gadis yang tengah sibuk mengotak atik ponselnya. Siapa lagi kalau bukan Lusi.

Sudah hampir setengah jam setelah masuknya panggilan video dari jelita. Tapi mereka belum datang. Adaapa gerangan? Apakah ada yang terjadi dengan mereka?

Ucis || • 𝓡𝓲𝓸 𝓦𝓪𝓲𝓭𝓪 •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang