bismillah
*
"Gue bingung, Arya." Laras menatap cowok itu yang kini juga menatap nya.
"Bingung kenapa? bingung sama diri lo sendiri? lawak lo Ras." Ujar Arya sambil tertawa remeh.
"Lo kenapa si Ar? kenapa lo selalu nyudutin gue di setiap masalah?" Tanya Laras yang kini menatap Arya jengah.
"Gue kenapa? lo yang kenapa Ras! jadi gausah playing victim, karna yang salah disini itu elo. Lo bukan Laras yang gue kenal." Ujar Arya lalu pergi dari sana.
**
"Lo yakin milih Laras?" Tanya Arya pada Arka, sepupunya.
"Yakin, karna gue suka dia."
"Lo ga suka dia, Ka. Lo cuma penasaran dan ga lebih. Jadi ga usah ikutan ngasih dia harapan." Ujar Arya menatap sepupunya itu tajam.
"Emang kenapa? lo ga rela? mantan lo itu suka gue?"
**
"Putusin! dia itu ga serius sama lo Laras."
"Putusin sekarang! atau gue bongkar rahasia lo?"
"Bangsat!"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY
Teen Fictionsemuanya punya batas. termasuk cinta dan kesabaran. *** "gue rasa lo udah tau." "tau apa?" cowok itu mendengus, "dia itu ga serius sama lo, lo beneran ga peka apa pura pura ga peka?" ***
