Pagi ini sangat sial bagi seorang gadis yang masih berdiri di gerbang sana, bagaimana tidak, dia terlambat di hari pertamanya sekolah . Dilihat dari kejauhan ternyata dia tak jauh beda dari gadis gadis lain yang ribet menurut Arya.Huft, mantannya itu memang menyebalkan, kenapa dia pagi ini cantik sekali? bagaimana jika para lelaki akan menyukai gadis itu? cowok itu mendengus kesal. Lalu menghampiri gadis bernama Laras itu.
"Laras!" panggil Arya seraya menghampiri gadis itu.
"Kenapa? Gue buru buru kalo ga penting nanti aja." Ujar Laras lalu menatap Arya.
"Yaudah nanti aja, sana masuk kelas." Ucap Arya seraya memberi Laras jalan.
Tanpa sepatah katapun Laras langsung pergi dari hadapan Arya.
Sebenarnya mereka berdua masih baik baik saja setelah putus, tapi semenjak Laras memutuskan pindah dan itu ditentang oleh Arya membuat mereka menjadi sedikit renggang.
Tentu saja banyak alasan mengapa Arya tidak mengijinkan Laras pindah, salah satunya bagaimana jika Laras banyak disukai lelaki? bukan bagaimana tapi lelaki disekolah nya itu tidak beratitude bagaimana kalo mereka macam macam pada Laras? ah mengenai itu Arya sudah tidak tau lagi harus apa.
Yang jelas cowok itu emang rada posesif pada mantannya itu.
**
Arya berjalan menelusuri koridor menuju kelas Laras, rencananya dia akan mengajak gadis itu ke kantin.
Saat tiba di kelas gadis itu, pemandangan yang tidak di sukai Arya terlihat, disana dia melihat sepupu nya sedang tertawa bersama Laras.
Siapa yang tidak panas jika perempuan yang masih kita sayang tertawa bersama pria lain?
Dengan suara santai, Arya memanggil sepupunya itu membuat atensi mereka teralihkan melihat Arya.
"Arka! ikut gue." Ujar Arya seraya menatap sepupunya itu sinis.
Arka pun mengiyakan lalu mengikuti langkah Arya yang akan membawanya ke belakang sekolah.
"Ada apa?" tanya Arka setelah mereka sampai di belakang sekolah.
"Jauhin Laras! jangan dekat dekat dia." Ujar Arya to the point saat mereka sampai.
Arka pun terkekeh "Kenapa? lo masih suka sama dia sampe gue gaboleh ngedeketin?" tanya Arka dengan alis terangkat.
Arya menatap sepupunya itu tajam "Lo kalau mau cari target gausah dia bajingan, dia cewe gue! paham Lo?"
Arka tertawa remeh mendengar ucapan Arya "Cewe lo? lo lupa lo udah putus ha? sekarang dia bukan cewe lo lagi jadi suka suka gue, mau jadiin dia target apa engga dan lo gausah ikut campur." Ujar Arka menatap sinis Arya lalu pergi meninggalkan Arya yang menatapnya penuh emosi.
"Sekali nya cewe gue, dia tetep cewe gue sialan."
**
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY
Novela Juvenilsemuanya punya batas. termasuk cinta dan kesabaran. *** "gue rasa lo udah tau." "tau apa?" cowok itu mendengus, "dia itu ga serius sama lo, lo beneran ga peka apa pura pura ga peka?" ***