Chapter 04 : Good Looking and Farewell

12 4 0
                                    


Enam bulan setelah Summer, Young Jae sama sekali tidak terlihat. Bahkan tidak terdengar kabar apapun tentang dirinya. Kontaknya tidak aktif, begitu juga dengan sosial media dan channel youtubenya.  Menghilang begitu saja seperti hilang ditelan bumi. 

Sudah hampir dua tahun Lexa bekerja di perusahaanya itu. Rasa jenuh dan bosan membuat dirinya ingin meninggalkan pekerjaan tersebut, dan mencari pekerjaan baru. Sementara Arin saat ini sedang berada di Jakarta untuk melepas rindu dengan keluarga.  Sehari-hari Lexa tetap menjalani aktivitas seperti biasanya, tanpa kehadiran Arin. Seorang sahabat yang sudah dianggap seperti saudara kandunganya.

Pagi ini Lexa bangun dengan penuh semangat. Bagaimana tidak, hari itu pula adalah hari wawancara di kantor yang baru. Setelah ia menerima email salah satu perusahaan yang ia ajukan lamaran, maka tepat jam Sembilan pagi ia harus segera wawancara. Seperti biasa, ia merapikan tempat tidurnya, mencucui piring, lalu mandi dan bersiap. Tidak lupa pula untuk tetap sarapan, walaupun hanya melahap sepotong sandwich dan banana milk. 

Perasaan deg-degan menghampiri jantungnya pagi itu. Sudah lama sekali rasanya ia tidak melakukan wawancara. Lexa mengikat rambutnya dengan rapi, serta menggunakan setelan blazer dan mengenakan wedges.  Beberapa hari setelah wawancara itu berlangsung, ia pun diterima di perusahaan tersebut. Meskipun jenis pekerjaannya sama dengan perusahaan sebelumnya. Perusahaan kali ini lebih besar dan terkenal dengan Brand Ambassador di kalangan Artis dan Idol.

Suatu hari ketika ia sedang menelusuri pencarian di Naver, ia melihat bahwa ada sebuah boygrup yang baru saja debut. Yang lebih kaget adalah dimana salah satu member tersebut yaitu Young Jae yang  ia kenal sebelumnya. Menggunakan nama panggung “Jae.” Perasaan bangga dan terkejut membuanya sedikit shock. Ia menduga selama ini Young Jae menghilang tanpa kabar, apakah karena bersiap ingin debut?  Entahlah yang ia pikirkan adalah ia senang bisa mengenal Young Jae.

Dua bulan setelah boygrup itu debut,  nama grup “Waiji-X” menjadi salah satu line up yang masuk dalam Brand Ambassador di perusahaan Lexa yang sekarang. Dan lebih hebatnya lagi, line up itu yang bertanggung jawab adalah dirinya. Kehadiran Young Jae saat itu membuat Lexa terharu karena sudah lama sekali mereka tidak saling menyapa. Begitu pula dengan Young Jae yang kaget atas kehadiran Lexa.

Nuna?”  kata Young Jae yang terheran-heran. “Nuna bekerja disini sekarang? Maafkan aku nuna, jika selama ini tidak ada kabar, dan hilang begitu saja," ujar Young Jae menatap wajah Lexa.

Lexa hanya tersenyum bahagia dan terharu. Young  jae yang selama ini ia anggap seperti adik sudah tumbuh jauh lebih besar.  

Salah satu anak dari Dirut perusahaan itu, ternyata menaruh hati lebih terhadap Lexa. Lexa yang mengetahui hal tersebut menanggapinya dengan baik, namun tetap saja ia harus membatasinya. Ia tahu bahwa menjalin hubungan dengan atasan kantor akan sama seperti di dalam drama-drama. Cinta yang terhalang karena kasta. Young Jae yang mengetahui akan hal itu tidak tinggal diam. Pasalnya, selama ini ia juga menaruh hati terhadap nuna itu. Namun Lexa hanya menganggapnya seorang adik.

Seiring berjalannya waktu, kabar  terjalinnya hubungan asmara antara Lexa dan Junil anak Dirut itu tersebar di kantor tempatnya bekerja.  Suatu saat dimana, ada event perusahaan di sebuah hotel mewah, yang melibatkan penampilan boygrup waiji-X  dalam event tersebut. Demikian pula Lexa mengadiri event itu, mengingat dialah orang yang bertanggung jawab. Sebenarnya ia tidak ingin hadir dalam acara tersebut. Namun Junil memaksanya untuk ikut hadir.

Lexa yang sangat percaya diri mengenakan sebuah Gaun dress se-lutut bewarna peach serta  kilauan mutiara menghiasi dirinya malam itu bak seorang putri. Namun apa yang terpikirkan benar saja terjadi. Ibu Junil datang mengahampiri Lexa dan mengeluarkan kata-kata jahat dan sadis kepadanya.  Sungguh benar-benar seperti adegan yang ada di dalam drama. Semua hadirin yang datang ke event tersebut terbelalak menyaksikan kejadian malam itu. Padahal, kala itu Junil ingin meresmikan hubungannya dengan Lexa. Sebenarnya dari awal Lexa sudah menyadari bagaimana hubungannya ke depan dengan Junil. Kala itu Lexa belum sadarkan diri, ia masih terbawa oleh mimpi yang indah di dunia percintaannya dengan Junil. Setelah tamparan yang melayang di pipinya dari ibu Junil, maka ia terbangun dari mimpinya itu. 

Keesokan harinya, Junil menemui Lexa di sebuah taman di dekat pusat kota. Junil berusaha mengembalikan jalinan asmara mereka. Namun Lexa berusaha memberitahu Junil, bahwa hubungan mereka tidak bisa lagi dilanjutkan. Lagi pula, Lexa mendapati telepon dari ibunya agar ia pulang ke Indonesia untuk sebuah perjodohan. Ternyata selain memiliki wajah yang good looking, hidup ini juga harus berduit. Agar bisa setara dengan anak-anak Chaebol.

                
                         ***

YooFreiZhuh
AsterAzalea
Xiao_Yuvi
RaindeAlthera
CandleMits
Rinniette
lorddevil__

YooFreiZhuhAsterAzaleaXiao_YuviRaindeAltheraCandleMitsRinniettelorddevil__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE AFTER GLOW UP [Hope love will be perfect only with love itself]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang