TOK TOK TOK
"Abang bukaaaa!" Teriak seseorang.
"Adek ih jangan teriak-teriak"
"Hehe, maaf mah pah"
"Abang buka ish pintunya"
"Sabar napa sih, pagi-pagi ribut aja" ucap sang abang.
Pintu terbuka dan......
"ABANGGGGG"
"ADEKKK"
Terjadilah adegan pelukan sang abang dan sang adik.
"Abangg luna kangennnn" Ucap sang adik, ALUNA LIDYA WILSHON anak kedua dari keluarga WILSHON.
"Aaaaa Abang juga kangenn sama adekk" ALAN WILSHON, anak pertama keluarga WILSHON.
"Ooh abang kangennya sama adek aja nih, mamah sama papah ga dikangenin?" Rajuk mamah nya.
"Oke, uang jajan papah kurangin" canda sang papa
"Ehh jangan dong pah, Alan juga kangen kok sama kalian" ucapnya sambil memeluk orang tuanya.
"Udah yuk masuk" ajak mamah
"Abang baru bangun?" Tanya luna setelah sampai diruang tamu
"Hooh, abang semalem begadang jadi baru bangun" jawab alan
"Berarti belum mandi?" Tanya luna lagi
Alan mengangguk sebagai jawaban
"Hoekkk, pantes aja ada bau ga enakk, ternyata iler abangg, ihhh" kata luna sambil menjauh
"Apaan nggak bau ya, wangi gini dibilang bau" kata alan sambil mencium badannya
"Mamaaaaaa abang jorok bangettt" teriak luna saat melihat abangnya
"Ada apa sih teriak-teriak" ucap mamah dari dapur
Luna menghampiri mamah nya
"Kenapa sih teriak-teriak dek?"
"Abang jorok banget mah, dia belum mandi masa"
"Pantes aja dia masih jomblo"
"Heh, kamu juga jarang mandi"
"Tuh kann, adek juga jarang. Pantes aja masih jomblo" sahut alan yang tiba-tiba nongol didapur
"Dih apaan, gua mah laku. Liat aja nanti gua yang bakal nikah duluan daripada abang, wlee" ujar luna sambil menjulurkan lidahnya
"Omongan doa loh dek" kata mamah sambil tersenyum penuh arti
Luna hanya menghela napas kesal karena ulah abangnya.
Biarlah aku nikah duluan, biar abang iri. Batin Luna
Haiiiiii
Ini cerita pertama akuuu
Maaf ya kalo ada typo
See you next partJangan lupa vote and komen yaaa
Makasihhh:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUNA [HIATUS]
Romance[Sebelum baca jangan Lupa Follow juga yaaaa] ----------------------- "Kenapa lo nerima perjodohan ini?" "Pengen tau jawabannya?" "Iyaa" "Jawabannya, Karna.........." "......." -----------------------