➂ʘAku Hanya Ingin Jadi Asin...

keren

161

Galaksi ibu kota tempat Shi Yu dan Xie dan Yan kembali bersama.

Xie Liqin dipastikan tewas dalam pertempuran, dan semua StarNet berduka untuknya. Sebagai marshal federal, pemakamannya diatur secara ketat dan memiliki orang yang bertanggung jawab.

Kecuali beberapa marshal yang masih ditempatkan di garis depan, semua perwira militer senior dan anggota pemerintah yang mampu mundur semuanya bergegas ke galaksi ibukota untuk menghadiri pemakaman Xie Liqin.

Shi Yu juga melihat ibu Xie Yuyan dan Xie Jiangsa lagi.

Dia pucat tapi polos, dan ada sedikit kesedihan di antara alisnya, Shi Yu selalu merasa bahwa dia tidak begitu sedih.

Setidaknya itu benar-benar tidak ada bandingannya dengan penampilan ketika berita kematian Xie Jiangsa datang.

Tampaknya tidak perlu membandingkan ini saat ini, keduanya adalah kerabatnya, satu adalah putra dan yang lainnya adalah seorang suami.

Banyak orang menyatakan belasungkawa kepadanya. Satu demi satu tamu belasungkawa membuatnya lelah. Xie dan Yan berjalan ke arahnya dan mengucapkan sepatah kata dengan suara rendah, hanya untuk mendapatkan tatapan dinginnya.

Ketika Shi Yu berjalan, dia mendengar sepatah kata pun.

"Kenapa kamu tidak mati?" Kata-kata tajam itu lebih tajam dari pisau.

Ini adalah kedua kalinya dia mengucapkan kalimat ini.

Ekspresi Xie Yuyan acuh tak acuh, tidak terkejut seperti terakhir kali, sepertinya ini adalah kalimat yang umum.

Shi Yu berdiri jauh dan mendengarkan dia berbisik: "Jika suatu hari pemakaman saya juga diadakan di sini, saya harap Anda bisa hadir."

Nyonya Xie sepertinya tidak berharap Xie Yuyan mengatakan ini, dia tercengang, oke Dia tidak tidak mengucapkan sepatah kata pun untuk waktu yang lama, dan akhirnya membuang muka, mendorong Xie dan Yan yang berdiri di sebelahnya menjauh, dan buru-buru berjalan keluar, mungkin melarikan diri.

Shi Yu menatap Xie Yuyan dalam diam.

Dibandingkan dengan kesalahan terakhir, dia bisa dengan tenang menerima berita kematian Xie Liqin.

Xie dan Yan berbalik untuk bertemu dengan tatapan Shiyu, Yomo tidak berharap dia mendengar apa yang baru saja dia katakan. Dia membuka matanya seolah mengelak, dan dengan cepat berjalan ke arahnya dan berkata, "Aku berbicara omong kosong." Tidak

perlu untuk menjelaskan, terutama Ketika hati bersalah.

Karena semakin Anda menjelaskan, semakin Anda dapat mengungkapkan pikiran batinnya.

Dia adalah marshal Federasi, kecuali dia melakukan kesalahan serius, dia tidak akan dihapuskan, dan pemakamannya secara alami harus diadakan di sini.

Shi Yu menggelengkan kepalanya: "Ayo pergi, saatnya pergi ke Taman Waktu." Dia memberikan penghormatan terakhir kepada Xie Liqin.

Xie Yuyan menggerakkan mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi berhenti lagi.

Dia melihat kembali ke potret Xie Liqin.

Shi Yu berbalik dan berjalan keluar, dan tiba-tiba melihat Lu Xiwang dalam setelan formal hitam di antara kerumunan.

Jelas, tatapannya hanya bertahan sesaat, tetapi orang lain melihat dengan tajam, dan mereka berdua saling berhadapan, Lu Xiwang mengangguk padanya, dan dengan cepat berbicara dengan orang-orang di sekitarnya.