15

2.4K 213 41
                                    

Double UP ( ╹▽╹ )

•••

Christ menatap punggung polos yang sedang memunggungi nya. Di tangannya sudah menggenggam beberapa helai rambut Hyunjin. Tak sulit, sekarang untuk mendapatkan rambut Jisung dia cukup memberikan tanggung jawab itu pada Minho.

Hasrat Christ menggebu gebu, dia tau anak di hadapannya ini bukanlah dari kalangan biasa. Mengingat wajah rupawan dan sikap yang cukup unik. Christ ingat betul bagaimana pesan sang ayah saat mengatakan bahwa perusahaan Hwang hancur lebur karena kasus manipulasi yang dilakukan oleh Paman Hwang.

Kasihan, Christ menatapi punggung Hyunjin dengan iba.

"Setelah perusahaan mu kembali, kamu tak akan menderita lagi"

Tangan berotot penuh urat itu mengambil benda persegi canggihnya. Dia menekan icon telfon dan mendial nomer Seungmin.

"Aku mendapatkannya, Pastikan kalian juga mendapatkan bahan tes DNA dari makan orang tua Hwang"

Ada jeda di sana, seperti ada nafas yang memburu.

"Iyaa, nanti ku urus— Fuck!" Suara geraman Seungmin terdengar menjauh

"Hahh ahhh jangan menganggu dulu kakhh"

Christ membelak kaget. apa apaan tadi, suara Felix terdengar mendayu seiring suara tepukan antar kulit.

"Sialan Bang Felix"

•••

Dilain tempat, Jackson tampak memarahi bawahannya.

"Bagaimana bisa kalian kebobolan!? Data perusahaan dicuri dan kalian hanya diam seperti orang bodoh!!" Jackson menendang meja

"Bagaimana jika musuh memanfaatkan ini!? Aku tak akan segan segan menghancurkan kalian dan keturunan kalian"

Hening, tak ada yang berani menyahut sebelum suara pintu terbuka. Menampilkan wanita dengan balutan sexy.

"Daddy" panggilan mendayu itu mengalihkan atensi Jackson

"Alexy"

"Jangan marah marah, biarkan para orang bodoh itu melakukan tugasnya sendiri"

Pinggang Alexy di rengkuh posesif. Seringai terbit di bibirnya. Dia tak salah memilih karyawan.

"Kalian keluar, dan kamu diam disini"

"I'm stay here, eumm.. i need your dick"

•••

"Hyunjin?"

Yang dipanggil mengerjap, matanya terasa berat dan suhu tubuhnya terasa panas. Christ duduk di sampingnya dengan bungkus bye bye fever.

"Pakai ini" Christ menempelkan nya pada kening Hyunjin dan rasa dingin langsung memenuhi dahinya

"Kamu demam, ayo makan habis itu minum obat" Christ mengangkat Hyunjin dengan mudah sampai terduduk

Hyunjin hanya diam dengan wajah pucat sedikit memerah, matanya sayu dan memerah, bibir berisi itu juga tampak sedikit lebih merekah.

"Makan" Christ menyodorkan semangkuk sup ayam dan air putih

"Lemas" suara lemas dan serak dikeluarkan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙇𝙪𝙨𝙩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang