Ular [NPH]

🐍19

(❛◡˂̵ ̑̑✧)❝Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak berupa vote dan comment ᵕ̈

✦----------------✿

Bab 19

Peluit tajam mengganggu mimpi jernih sepuluh remaja. Tetapi setelah menyadari bahwa ini adalah perintah untuk bangun, meskipun dia enggan, dia mencoba memaksakan diri untuk bangun sebanyak mungkin. Meski begitu, masih ada beberapa anak laki-laki yang melambat selama beberapa detik, dan cambuk segera menyerang mereka dengan suara menembus udara.

Cambuk itu mengenai tubuh No 8, benar-benar menghilangkan kebingungan di pagi hari.Bahkan bangun dan ereksi yang dimulai di pagi hari mungkin telah dirangsang oleh cambuk.

Agak tak tertahankan, tetapi semua orang pada usia ini, jadi reaksi kedelapan tidak terlalu istimewa.

Instruktur Lennon tanpa ekspresi, "Kemarin itu hanya makanan pembuka. Mulai hari ini, kehidupan sehari-hari dan pelatihanmu akan resmi dimulai."

Dia meminta semua orang untuk minum 250 ML air, dan kemudian mengeluarkan instruksi, "Tanpa perintah saya, tidak ada di antara kalian yang bisa buang air kecil dan buang air kecil tanpa izin. Sekarang, semua orang berbaring, menekuk kaki, dan menjepit anus. , Jangan biarkan gliserin mengalir keluar.” Setelah selesai, abaikan ketidakpuasan semua orang, dia membiarkan budak tinggi yang jelas beberapa kali lebih besar di belakangnya maju ke depan, dan mengeluarkan sumbat anal dan telur getar yang telah dimasukkan ke dalam budak seks sepanjang malam. Orang-orang yang secara tidak sengaja menumpahkan gliserin dan mengotori lantai sekali lagi dihadiahi banyak cambuk.

Para budak seks tidak diperbolehkan untuk berdiri, masing-masing budak mendorong alat dengan tempat tidur pemeriksaan, dan langsung membawa para budak seks yang belum pulih ke tempat tidur, dan menekan kedua kaki mereka di pijakan kaki di tepi tempat tidur. Para budak terlihat tinggi dan kuat, membuat remaja kurus merasa frustrasi.

Sebuah tabung dimasukkan ke titik akupunktur belakang, dan No. 8 jelas merasakan pendalamannya, kadang-kadang bergesekan dengan usus, dengan rasa dingin yang tidak nyaman. Sejauh bagian terdalam dari pipa, saya tidak tahu mengapa yang kedelapan memiliki perasaan ingin buang air kecil, sepertinya orang lain merasakan hal yang sama dengan saya. Belakangan, diketahui bahwa sumbat anal dipasang pada tabung, dan ketika tabung mencapai titik terdalam, sumbat anal juga dicolokkan ke dalam lubang oleh budak.

Aneh rasanya titik akupunktur punggung budak seks itu seperti botol bermulut sempit dengan sumbat karet kateter di mulutnya agar tetap kencang, dan pada saat yang sama untuk memastikan kelancaran masuknya cairan.

Lennon menekan tombol, dan ujung kateter tiba-tiba membengkak menjadi bola. Pada saat yang sama, mereka melihat gliserin kuning muda mengalir ke tubuh mereka di sepanjang kateter, mencapai bagian atas, seperti lubang yang diisi, dan sedikit seperti pancuran. Gliserin mengalir ke semua bagian bola karena tekanan di Tubuh Ikuti celah di atas untuk mengisi dinding usus dari semua sudut.

Jumlah di monitor meningkat sedikit, dan para budak seks mulai merasakan sakit di bagian bawah tubuh mereka, mengetahui bahwa mereka tidak dapat menahan, jadi mereka hanya bisa terus-menerus memaksakan diri untuk bersabar.

Lennon hanya berhenti ketika mencapai 500CC.

"Ikuti iramaku, tarik napas dalam satu ketukan dan hembuskan dalam ketukan yang sama. Satu, dua, tiga, empat..."

Dengan suara Lennon, meskipun dia disiksa oleh perasaan penuh di bagian bawahnya, tidak ada yang mau dicambuk lagi, jadi mereka semua mencoba yang terbaik untuk memenuhi persyaratan.

Setelah sepuluh delapan ketukan, semua orang sudah berkeringat deras. Nomor 8 hanya ingin bernapas lega karena suaranya berhenti, tapi napasnya tersendat... Kemudian, dia menghela napas tak berdaya. Gua bunga mulai bereaksi karena terguncang oleh air, dan kenikmatan yang padat mulai memengaruhi tubuhnya ...