Selamat membaca...
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Sudah sebulan setelah ajakan Yula ke Mall,Erlang semakin gencar mendekati Aera bahkan mereka sudah melangsungkan pertunangan mereka
Dan beberapa minggu ini Aera merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya,mulai dari makin gemuk perut membuncit namun masih bisa tertutupi oleh kaos oversize miliknya
Dia belum mengadukan ini kepada siapapun apalagi orang tuanya,ia akan bertanya kepada Erlang dulu.
Siang ini Erlang akan ke kantornya,dan jangan tanya lagi Aera pakai korset untuk menutupi perut buncit nya
"Hallo babe" sapa Erlang begitu memasuki ruangannya
Aera tersenyum,lalu bangkit menghampiri Erlang dan memeluknya
"Lang,aku akhir2 ini aneh banget tau nggak sih padahal aku gak makan aneh-aneh dan olahraga terus tapi aku mual sama perut aku buncit" adu nya sambil memajukan bibirnya
Erlang tersenyum tentu saja ia sudah tau karena ia sudah mengetahui efek kerja dari obatnya
Ia menyentuh perut Aera sedikit mengeryit bingung "mana buncit nggak tuh" ucapnya
Aera menyibak bajunya " Aku pakai korset" ucapnya
"Coba lepas"
Aera menuruti perkataan Erlang dan melepas korsetnya terpampang perut nya yang membuncit cukup besar seperti hamil 5 bulan
Erlang mengajak Aera duduk,ia menatap Aera lamat "disini ada dedek bayi sayang,anak kita" ucapnya
"Aku hamil?" Tanya Aera terkejut dan Erlang mengangguk
"Kamu seneng?" Tanya Erlang yang dijawab anggukan Aera
"Oke dan tujuan aku kesini mau having Sexs sama kamu baby" ucap Erlang
Erlang belum memberikan penguat kandungan untuk Aera ia akan bermain pelan tapi tidak janji
Apalagi di dalam perut Aera tidak menjamin hanya ada satu bayi
Ia langsung mencumbu Aera,melumat bibir Aera dalam sampai Aera mengeluarkan desahan indahnya selama beberapa minggu ini ia sudah berkali-kali berhubungan badan dengan Aera,Aera sudah hamil 2 minggu yang lalu dan sekarang umur kandungannya sudah 3 bulan (dalam hitungan obat Erlang,Aera udah mengandung umur segitu)
Erlang akan memberikan suntikan mempersingkat hamil dan Aera akan mengandung hanya dalam 3 bulan
Erlang mulai meremas gundukan kembar Aera memperdalam lumatan lalu turun ke leher Aera mengangkat Aera koala sampai perut wanita itu terhimpit,Aera meringis memprotes ke Erlang tapi tak dihiraukan
Ia membanting Aera ke kasur membuat Aera memekik kaget sambil meremas perutnya yang sakit
"Erlang perut aku sakit" rengek Aera
Erlang terkejut ia sudah diliputi gairah sampai lupa Aera sedang mengandung"Maaf sayang aku lupa" ucap Erlang menyesal ia mengambil sebuah obat itu memperkuat kandungan
Erlang membantu aera meminum obat itu lalu membelai perut Aera
"Masih sakit?" Tanya Erlang Aera menggeleng
"Cium lagi" pinta Aera,Erlang bangkit "enggak sayang kamu lagi sakit" ucap Erlang
"Tapi aku mau,,aku mau,pokoknya aku mau hiks" ucap Aera sudah menangis
Erlang menghela nafas panjang," Tapi jangan salah in aku kalau perut kamu sakit lagi atau apapun itu" ucap Erlang
Aera mengangguk lalu melumat bibir Erlang
**
Nb: jangan lupa kalo ini fiksi,hanya karangan penulis aja!
Jangan Lupa Vote🌟
Dan Komen nya ya!!!Draf nya tinggal 2 btw hm:)
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER ERLANG {COMPLETE-revisi}
FantasiaLaboratorium- Bijaklah memilih bacaan Warning 21+ Blurb! Dia Erlang,dia Dokter gila penggila Tubuh Aera serta terobsesi memiliki anak dari Aera Definisi menurut Erlang mencintai harus memiliki,dan memiliki Aera itu harus! ⛔Don't REPOST, SHARE, PLAGI...