"Kita tidak pernah menyadari nilai sesuatu dalam hidup kita sampai itu menjadi kenangan dan takdir,
jadi hargai apapun selagi masih ada"• 3 • 2 • 1 •
Happy reading~
- | - | - || Memories & Destiny || - | - | - | -
Author pov
Di sore hari
Jungkook tersenyum memperhatikan taman tempatnya bermain sewaktu ia berumur 5 tahun. Memori-memori tersebut kembali datang setiap ia melewati taman ini.
Ia kembali melanjutkan jalannya sambil menenteng tas berisi keperluan kerjanya.
Walaupun masih berumur 15 tahun, Jungkook memang sudah bekerja walaupun hanya pekerjaan sampingan paruh waktu.
Jungkook memang bukan terlahir dari keluarga kaya raya, sejak kecil ia dan kakaknya sudah berbagi tugas untuk menafkahi keluarga, walaupun kakaknya lah yg lebih banyak bekerja karna ia tidak diperbolehkan bekerja terlalu keras oleh keluarganya.
Fisiknya memang lebih rentan daripada anak seusianya. Jika anak seusianya bisa berlari sejauh 500 meter, maka Jungkook hanya bisa berlari 200 meter.
Tapi fisik yg lemah tidak menyurutkan tekadnya untuk tetap membantu keluarganya. Dari umur 6 tahun ia sudah mengikuti kakaknya bekerja berbagai macam pekerjaan, mulai dari menyemir sepatu, mencuci piring di beberapa restauran, menjadi jasa angkat barang, tapi untuk yg satu itu kakaknya melarang keras Jungkook agar bekerja sebagai jasa angkat barang.
Kakaknya bernama Jeon Junghwa, mereka hanya berbeda setahun, Junghwa dan Jungkook memiliki paras yg sangat mirip seperti saudara kembar pada umumnya. Yang membedakan hanyalah tubuh Jungkook yg sedikit lebih kurus daripada Junghwa.
"Eomma.. Junghwa hyung.. aku pulang ....".
Jungkook membuka sepatunya dan masuk kedalam rumah kecil yang sangat sederhana tempat ia dan keluarganya tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate or Love? || Kim Taehyung x Jeon Jungkook
Fanfiction[ Ongoing ] 𝙃𝙞𝙙𝙪𝙥𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙧𝙚𝙣𝙙𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙩𝙞, 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙥𝙚𝙙𝙪𝙡𝙞 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙠𝙖𝙮𝙖𝙖𝙣𝙢𝙪. 𝘽𝙚𝙧𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛, 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙥𝙚𝙙𝙪𝙡𝙞 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙚𝙧𝙖𝙨 𝙠𝙚𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙖𝙣𝙢𝙪. 𝘽𝙚𝙧...