Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jika deritaku membuatmu bahagia, maka sakiti saja aku.. "
• 3 • 2 • 1 •
Happy reading~
🔞🔞🔞🔞
- | - | - || Hurtness || - | - | -
Jungkook berjalan ke kantin untuk membeli sebungkus roti. Namun ditengah jalan ia dihadang oleh segerombolan pria dan salah satu diantara pria tersebut langsung menarik kerah seragam Jungkook sampai ia kewalahan.
Jungkook dapat melihat tag name 'Kim Mingyu' di seragam pria yg menarik kerahnya.
"Berikan semua uangmu!!". Bentaknya langsung ke inti.
"Aku tidak punya urusan denganmu sunbae". Jawab Jungkook dan langsung dihadiahi satu pukulan dipipinya.
"Berani membantah habis kau ditanganku sialan!". Mingyu merampas dompet Jungkook dan mengambil semua uang yang ada didalamnya.
Jungkook meringis dan menatap sedih dompetnya yang dibuang asal oleh Mingyu.
"Cih, hanya segini saja yang kau punya?!". Setelah semua uangnya diambil, Mingyu pergi begitu saja meninggalkan Jungkook.
"Bagaimana ini... itu sisa uang untuk persediaanku makan sampai seminggu kedepan...". Jungkook menatap nanar dompetnya yang kini isinya kosong.
Alhasil Jungkook tak jadi pergi ke kantin dan memilih pergi ke toilet untuk membersihkan darahnya.
Kleekk...
Tiba-tiba terdengar pintu toilet terkunci dari luar, Jungkook panik dan langsung mencoba membuka pintu toilet tersebut namun hasilnya nihil, pintu tersebut tak mau terbuka.
"Andwae!! Tolong... Tolong bukakan!!!!! Siapapun tolong bukakan!!!". Jungkook berteriak sambil menggedor pintu toilet namun tak ada satupun murid yang menolongnya.
Kringg... kringg... kringg..
Bel pulang terdengar ditelinga Jungkook, ia sudah duduk disudut toilet dan merasa sangat ketakutan, karena sampai detik ini tak ada satupun orang yang menolongnya.
Waktu terus berlalu, perutnya terasa perih karna ia belum mengisi perutnya dari pagi. Jungkook berjongkok dilantai sambil memeluk lututnya berharap ada seseorang yang berbaik hati menolongnya.
Ceklekk...
Pintu toilet terbuka, Jungkook langsung mendongak dan ia terkaget karena yang pertama ia lihat adalah Kim Taehyung beserta Mark yang ada dibelakangnya.
Taehyung mencengkram lengan Jungkook dan menariknya dengan paksa ke ruang olahraga tanpa berkata apapun.
Jungkook berusaha memberontak namun sia-sia, tenaganya tak cukup kuat melawan Taehyung, meminta bantuan pun rasanya sia-sia, apalagi sekarang koridor sekolah sudah sepi karena semua murid sudah pulang.
