tragedi kelam ushijima

921 119 17
                                    

Saat anak ushijima berumur 2 tahun , hanare dan hanako sedang bermain di taman bersama dengan paman nya Tendou.

Mereka berdua terlihat bahagia , sangat sangat terlihat bahwa mereka tidak akan mudah di pisahkan .

(Baca di lingkaran cinta : anak nya ushijima kembar status alpha murni perempuan)

Hanako atau yang biasa di panggil Koko oleh shoyou dan ushijima sedang memakan makanan kesukaan nya yaitu umeboshi (acar plum) , sambil duduk di ayunan belakang rumah nya .

Ayah ushijima memang terkenal dengan musuh bebuyutan nya yang di bilang keji sekaligus kejam .

Malam itu rumah utama shoyou atau lebih di kenal dengan mansion utama , mendapat sebuah teror , dimana shoyou sedang berjalan keluar rumah untuk mengunci gerbang utama sendirian , shoyou di lempar beberapa bongkahan beling dan terkena tepat di betisnya hingga dia berteriak , semua yang ada di mansion nya kaget dan keluar menuju asal suara , tak lama kemudian semi memanggil dokter pribadi nya untuk mengobati shoyou.

Hari kedua setelah kejadian shoyou di lempar bongkahan beling , rumah mereka mendapatkan teror lagi .

Kali ini terornya ialah lemparan sebuah batu yang sudah di lapisi kertas di atas nya .

Saat korai mengecek isi kertas nya , korai terkejut bukan main .

Dalam kertas nya berisi :

Serah kan dokumen rahasia ushijima group , jika tidak ingin teror yang lebih dari ini .

Shoyou menatap ushijima dengan bingung dan berkata .

" Anata , kau punya musuh?," Tanya shoyou .

" Bukan aku tapi ayahku ," ucap ushijima .

Ushijima menjelaskan , bahwa ayah nya punya sahabat , tetapi sahabatnya iri dengan kesuksesan dari seorang ayah ushijima .

Dia pernah menemukan kakaknya tewas setelah di bunuh oleh antek antek orang itu , dan yah jadi sekarang ushijima anak tunggal , karena insiden itu .

Ushijima juga khawatir akan keselamatan putri kembarnya , ia takut kejadian yang sama akan terulang lagi dengan kata lain anak nya mati di tangan orang itu.

" Souka , tenang saja kami akan membantumu , menjaga anak mu waka-chan," ucap Oikawa tooru .

Hari berlalu begitu cepat , bahkan entah berapa banyak yang sudah ia kirim kan terornya .


8 bulan sudah berlalu

Shoyou sedang mengandung anak dari kuroo di dalam kandungan nya , entah shoyou merasakan agak tidak enak , firasat seorang ibu ralat , seorang ayah yang melahirkan putra nya ternyata sekuat itu.

Shoyou berusaha mati Matian untuk menjaga anak nya , yang bahkan ia tak pernah mau memakai jasa maid atau bodyguard , malam itu dia mengerahkan 50 bodyguard , dan 40 maid dirumah nya.

Banyak ? Banget , ingat suami dia juga banyak , dan bahaya yang di ciptakan pasti lebih besar dari biasanya.

Asisten shoyou pun membawa 100 orang pembunuh berdarah dingin untuk menghabisi siapa saja jika ada yang berani mendekati keluarga sang bos .

Tepat di pagi hari , saat anaknya bermain di taman sedangkan Tendou sedang menjaga hanare agar tak jatuh dari pohon mangga sedangkan Koko atau hanako , sedang bermain ayunan .

Ada yang mengintai mereka di balik semak semak , bahkan hari itu shoyou membuat keputusan yang salah dengan memberi libur para maid dan bodyguard yang sudah di lengkapi 8 pasang senjata di setiap kostum nya.

Shoyou menyesali hari itu di mana Tendou berusaha melindungi keponakan nya dan menyuruh hanare masuk kerumah .

Flashback

Tendou mengejar orang yang menculik hanako , saat Tendou lengah hanako di culik dan di bawa kabur oleh orang yang di kenal dengan sebutan musuh sang elang.

Tendou mengejarnya menggunakan motor milik shoyou hingga benar benar terjadi track track an di jalanan .

Tendou meminjam salah satu senjata milik body guard shoyou , dan menembaki mobil itu , Tendou menyusul dan menyalib mobil itu , dan mobil itu berhenti tepat saat Tendou menghadang nya .

Para pembunuh bayaran yang sudah di sewa oleh asisten shoyou , mendesak orang itu untuk keluar dari mobilnya dan keluar lah mereka dengan hanako .

Saat hanako berlari ke arah paman nya tiba tiba..

PSHIUU ..

Tepat di jantung , hanako , peluru itu bersarang .

Tendou membulatkan matanya dan berlari memeluk ponakan nya

" Bertahan Koko , bertahan sebentar ," Tendou menggendong anak kecil berumur 2 tahun itu di pelukan nya dan mengendarai sepeda motornya menuju rumah sakit terdekat .

Namun sangat di sayang kan , hanako menghembuskan nafas terakhirnya saat 3 menit sebelum sampai di rumah sakit itu.

Flashback off

Duka pertama Hinata Shoyou , saat mendapat putri tercinta nya meninggal mengenaskan , ia berlari di lorong rumah sakit dan berhenti di depan kamar jenazah .

" Hei putri cantik ku , ayo bangun , katanya mau liat Dede bayi," ucap shoyou sambil mengelus pipi hanako yang sudah mulai memudar kemerahan nya , kulit nya semakin dingin .

" Ayo bangun , tuan putri ku , manis ku ," ucap shoyou sambil mencium pipi gembul anak nya dan menangis sejadi jadinya .

Kuroo dan ushijima yang kebetulan saat itu menemani shoyou di kamar jenazah hanya bisa menatap nanar seorang Hinata Shoyou .

" Hei ayo bangun sayang, hanare menunggu mu hikss.. kau tau , dia demam semalaman , biasanya kalau dia demam kau juga demam kan? ," Ucap shoyou sambil mengelus Surai oranye putrinya yang sudah terbujur kaku .

Shoyou tak kuat menahan tangis dan tangis nya pecah bersamaan keluarga besar mansion utama datang memasuki kamar jenazah nya .

" HANAKOOOOO HIKSSS .. AYO BANGUN SAYANG BANGUN, " ucap shoyou sambil berteriak dan mengguncanhkan badan putrinya itu.

" BANGUN HANAKO , ANATAAA SURUH PUTRI MU BANGUN , DIA TAK INGIN BANGUN , DIA TAK SAYANG PADA KU LAGI , " ucap shoyou yang berlari kearah ushijima dan menarik kerah ushijima dengan keras .

Ushijima menangis pertama kalinya sambil memeluk erat shoyou ,dan shoyou menangis histeris di pelukan ushijima sedangkan yang lain mencoba menenangkan Tendou yang masih menangis dalam diam.

Keterdiaman Tendou membuat semuanya jadi merasa hawa keluarga ini seperti tidak hidup.

Kuroo menenangkan shoyou tapi tetap tidak bisa , dia semakin histeris ketika jenazah anaknya di masukan keruangan kremasi.

"JANGAN , JANGAN BAKAR ANAK KU!! " teriak shoyou sambil menahan tangan petugasnya .

" DIA MASIH HIDUP , DIA TIDAK MATI , JANGAN DI BAKAR KU MOHON HIKSSS .. HIKSS.." ucap shoyou sambil terduduk lemas .

Ushijima menggendong shoyou yang keadaan nya sedang hamil 5 bulan itu keluar dari ruangan kremasi dan memeluknya dengan erat , sambil berbisik

"Jangan menangis Anata , jika kamu nangis arwah anak mu tidak akan tenang , dan dia akan dendam dengan orang yang membunuhnya , untuk pembunuh anak kita , sudah di babat habis oleh ayah , bahkan sahabatnya mendapat balasan setimpal , nyawa dengan nyawa" jelas ushijima

Tendou bersujud di hadapan shoyou dan meminta maaf , tetapi nasi sudah jadi bubur , ushijima dan shoyou hanya bisa merelakan segalanya...


























































TBC gais
Jangan lupa VOMENT yaaaw :3
See u next chap

Yukousei
13agustus 2021

BIG FAMILY RANDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang