akhir cerita

381 49 21
                                    

Setelah bertengkar hebat keluarga mereka, dipastikan sudah renggang segalanya.

Anak anak yang shoyo besarkan sendiri hanya mendengarkan ucapan shoyo, dan tidak mau mendengarkan apa kata Daddy nya.

Mereka selalu saja menganggap haka adalah pembawa sial atau memang pembawa masalah dalam keluarga mereka.

Bahkan zaydan yang selalu berfikir netral sama dengan gyou, untuk beberapa kali terakhir ini mereka bisa memastikan bahwa anak ini memang bermasalah, bahkan mereka tidak netral lagi.

Tapi shoyo tetap lah shoyo, tidak ada perbincangan hangat lagi ke suami nya kecuali iizuna dan goshiki.

Bahkan ketika suaminya pulang pun ia tak mau menegurnya stakat kalimat " tadaimaa".

Ia kecewa, sangat kecewa perlakuan tak adil suaminya itu membuat anak anaknya merasa di asingkan, bahkan seorang ibu pun bisa merasakan hal itu.

Hakayama bocah itu selalu berbuat ulah, entah menghapus file skripsi milik gyou dan kyou, entah menjambak rambut jirou, atau memperlakukan kakak kakak nya selayaknya pembantu.

Thania putri dari Kuro, dan Thania putri dari kenma pun meminta di sekolahkan di nekoma saja, dan berada di asramanya.

Banyak anak anak shoyo yang meminta di asramakan, dari pada mendapat perlakuan keji dari adiknya.

Gyou dan zaydan sudah memilih untuk melanjutkan pendidikan nya lagi di negara orang lain.

Shoyo? Sekarang ia tak menyandang berbagai marga lagi, dikarenakan kesalahpahaman yang belum mereda.

Shoyo sedang berjalan ke minimarket terdekat, bersama putra dan putri sulungnya, gyou dan shizu, gyou berceloteh sepanjang perjalanan, mengenai para alpha yang mendekatinya, bercerita soal mengesalkan nya shizu dan shizu mengamuk karena gyou di cium bibirnya oleh alpha lain, shoyo hanya terkekeh mendengar cerita anak anaknya.

" Mom tau? Shizu sangat menyebalkan, aku tau dia alpha tapi tidak usah seperti itu aku kan bisa jaga diri," ucap gyou sambil merengut.

" Menjaga diri yang seperti apa? Bahkan kau di cium olehnya bukan nya menamparnya malah tersenyum seperti orang gila, bodoh sekali, mom kau harus mencoret dia dari kartu keluarga, tingkah gilanya di luar batas," sanggah shizu

" Kalian ini, anak kembar tapi masih saja bertengkar, sudah sudah gyou, shizu benar jika kamu dengan alpha mu belum memiliki hubungan yang jelas, harusnya kau tidak mau atau menolaknya saat kau cium, dan kau shizu, jika kau bersikap seperti ini terus bagaimana gyou mendapatkan mate hum?" Ucap shoyo sambil mencubit kedua pipi anak nya.

Kedua nya terdiam lalu saling berpandangan, lantas mereka bersalaman seakan saling meminta maaf.

" Maafkan aku ya?" Ucap shizu

" Aku juga, harusnya aku tidak boleh di cium oleh yang bukan mate ku," ucap gyou.

Shoyo tersenyum bangga terhadap kedua putra dan putri kembarnya ini.

"Mereka sudah dewasa, tuhan apakah sho bisa melihat mereka menikah? Apakah shoyo masih dapat melihat mereka menimang cucu?" Batin shoyo.

Mereka bertiga masuk ke dalam mini market dan berbelanja kebutuhan mansion utama, gyou dan shizu ingin menempati mansion itu lagi karena anak yang menjadi alasan dia pergi dari sana sudah tidak bersama mommy nya lagi, bahkan zaydan dan putra putri Kuro dan kenma sudah ada di mansion dan membantu para maid membersihkan rumah itu.

Masih ingat dengan shoyo yang tidak pernah ingin memakai maid? Sejak mereka berpisah, shoyo menggunakan maid karena ia tak sanggup membersihkan rumah sebesar itu.

Di lain tempat

" Oi! Zaydan itu angkat koper Tania, dia sangat malas lihat itu dia sudah bergoler di sofa seperti kucing kurang gizi," ucap tania anak dari kuroo

" Tanya, kau sendiri pun punya gen kucing, kau lupa ayahmu titisan kucing garong?" Ucap tania kodzume

" Kalian mempunyai nama yang sama, jangan bertengkar terus sini bantu aku berbères beres," omel zaydan.

Akhirnya dua anak kucing itu membantu nya membersihkan rumah sebelum mommy nya pulang.

" Hey zaydan, menurutmu, apa haka akan berubah?" Tanya Tania Kuroo

" Tuhan maha membalikan hati, dulu bukan nya mommy juga orang yang keras? Sekarang mommy melembut, mungkin juga dia seperti itu nanti?" Ucap zaydan berusaha bijaksana.

Mereka membersihkan rumah, sambil bercanda dan saling melempar ejekan satu sama lain.

Shoyo gyou dan shizu yang selesai berbelanja pun kembali ke mansion utama dan tersenyum melihat anak dan adik mereka saling bercanda seperti itu.

"Sudah lama putra putriku tak seperti itu, tuhan berikan mereka kebahagiaan selalu," batin shoyo.

.

.

.

.













.
.
.
.













Preview next chapter.

" Haka! Awas!!" Teriak shoyo.

Haka yang memakai headset di telinga nya tidak mendengar suara apapun termaksud klakson truck yang rem nya sedang blong.

Brak!! Ckitt! Duagh!

Shoyo tepat waktu mendorong haka menjauh dari jangkauan truck itu namun naas nya dia yang menjadi gantinya.

Badan shoyo terpental jauh sekitar 200 meter dari lokasi, haka terjatuh dan terduduk melihat kejadian yang terlintas di depan matanya.

" Mah? B-bukan p-pasti bukan mamah, bukan" ucap haka meyakinkan dirinya sendiri.

Dengan tertatih tatih haka mendekat ke arah ibunya, lalu berteriak histeris.

" MAMAH!!! MAMAH!! TIDAK TIDAK JANGAN TINGGALIN HAKA, HAKA MOHON, MAMAHH SADAR JANGAN PEJAM KAN MATA MU HAKA MOHON," teriak haka

Haka menekan nomor ayahnya, lalu memberitahu bahwa shoyo kecelakaan, tsukishima menangis sambil mengendarai motornya ke lokasi.

....


TBC

Ada yang rindu? Maaf ya jarang up hehe, aku kehabisan ide dan ya, next akun ini mau ku jadiin cerita random, bukan hanya bxb anime tapi bxb KPop juga.

Salam kangen kyou!

BIG FAMILY RANDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang