2

704 56 15
                                    

Warning!!! Bocil dilarang mendekati area ini, karena di akun ini ceritanya ++ semua!!!

Warning!!! Bocil dilarang mendekati area ini, karena di akun ini ceritanya ++ semua!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abaikan bayangannya sehun.

Happy reading readerssss ....


.
.
.

"Arghhh ... sial!!! Kenapa lama sekali sih!" geram Chanyeol kesal karena sedang menahan hasratnya dari pulang sekolah tadi hingga sore hari. Ia kesal menunggu Sehun yang tak datang-datang.

Chanyeol dan Sehun sudah menikah 3 tahun lalu gara-gara kebodohan Chanyeol yang mesum di setiap saat, bahkan tak perduli tempat.

Kejadian pada dua tahun silam saat mereka berdua masih JHS, Sehun terkenal sebagai siswi terpandai di sekolahnya dan yang kedua adalah Chanyeol. Namun, mereka tak dekat satu sama lain karena beda kelas. Selain itu, sifat Sehun yang pendiam dan hanya selalu menghabiskan waktunya di perpustakaan. Sedangkan Chanyeol sendiri selain pandai di akademik dia juga tak kalah di non akademik. Sifatnya dingin, tetapi masih pandai bergaul dan memiliki banyak teman.

Sebenarnya Chanyeol tahu Sehun, bahkan ia sudah tertarik dengan Sehun di saat pertama kali nama Sehun dipanggil guru untuk maju ke podium mengambil penghargaan sebagai juara umum di sekolahnya. Namun, Chanyeol enggan lebih dulu mendekatinya karena gengsi, sedang Sehun sendiri masa bodoh dengan sekitarnya karena yang ia sukai hanya buku pelajaran.

Pada saat mereka tingkat 2 JHS, mereka berdua mendapat amanah untuk mewakili sekolah mengikuti olimpiade matematika. Mulai dari situ mereka semakin dekat dan menjalin hubungan cinta monyet setelah menyelesaikan amanah sekolah dengan sangat memuaskan.

Flashback on

"Hun, nanti ikut ke rumah ku ya, karena Eomma dan Appa akan ke Busan untuk menghadiri pesta," ajak Chanyeol pada Sehun yang sedang lahap memakan bekalnya.

"Lihat nanti saja, kalau aku tak malas," sahut Sehun seadanya.

"Aku memaksa." Chanyeol mengatakan itu dengan menggunakan wajah yang dibuat sok imut untuk merayu Sehun. Sedangkan Sehun sendiri malah jengah terlihat dari decakan dan bola matanya yang memutar malas. Chanyeol tersenyum, ia tahu Sehun tak akan menolak lagi.

Akhirnya Sehun benar ikut Chanyeol pulang ke rumahnya. Rumahnya terlihat sepi, ternyata maid di rumah Chanyeol hanya akan datang pagi saja setelah kerjaannya selesai mereka pulang semua, hanya ada penjaga di depan rumah.

"Hun, aku lapar." Chanyeol merengek seperti anak kecil. Padahal ia tadi sudah makan dan sekarang sedang makan kue kering dan puding. Bocah itu membuat Sehun geram. Mau tak mau ia menuruti kemauan Chanyeol. Itung-itung belajar sebagai seorang istri yang baik kata Chanyeol.

Sehun menuju dapur, dan menghangatkan makanan yang masih ada di sana. Karena sebenarnya Sehun juga belum bisa memasak kecuali masak air dan mie instan.

Saat sedang serius mengaduk makanan yang ia panaskan. Sehun tersentak merasakan pelukan dari belakang. Seketika ia menoleh dan yang ia dapatkan wajah serius Chanyeol. Tatapan itu belum pernah Sehun melihatnya. Terlihat sangat sayu.

"Aku lapar," ucap Chanyeol dengan suara rendah serendah-rendahnya, hingga membuat Sehun meremang mendengarnya.

"Makanya lepaskan ini dulu, aku sedang menghangatkan makanannya," jawab Sehun sedikit kesal pada Chanyeol. Katanya lapar tapi malah mengganggu aktivitasnya memanaskan makanan.

"Aku ingin makan yang lain." Chanyeol masih enggan melepas pelukannya.

"Ishhh, apa? Haruskah kita keluar membelinya?" tanya Sehun dengan menggunakan nada tinggi sambil mematikan kompor dengan kesal. Dan hanya direspons dengan gelengan kepala oleh Chanyeol.

"Aku ingin ini," tunjuk Chanyeol pada benda yang berada di bawah hidung mancung Sehun. Tentu saja Sehun kaget, ia paham dengan keinginan Chanyeol. Sebenarnya Chanyeol sudah sering meminta itu pada Sehun namun tidak Sehun tanggapi karena Sehun menganggap itu hanya main-main saja. Akan tetapi, pada saat ini ia merasakan rasa yang berbeda, mungkin juga karena didukung dengan suasana yang sepi.

Sebelum Sehun menjawab Chanyeol sudah lebih dulu melakukannya. Ini adalah pertama kalinya mereka berciuman. Entah Chanyeol belajar dari mana hingga ia menjadi sangat pro di saat pertama kalinya.

Sehun kewalahan menghadapinya. Awalnya, ia berusaha menolak, tetapi setelah merasakan rasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, akhirnya Sehun mencoba membalas dengan cara mengikuti apa yang Chanyeol lakukan.

Tangan Chanyeol tak tinggal diam bahkan sekarang sudah melecehkan dada Sehun yang ketiga kancing seragam atasnya sudah terbuka.

"Ahhkk ... Channhhh ...." Desahan Sehun semakin membuat Chanyeol bersemangat bahkan sekarang mulutnya sudah berkelana di pucuk dada Sehun. Meski masih JHS tinggat 2 Sehun memiliki payudara lumayan besar. Mungkin karena faktor keturunan.

Sehun meremas rambut kepala Chanyeol untuk melampiaskan rasa nikmatnya.

"Ahhkk ... Chanhh ... j-janganhh gunakan gigi muhh ... Ahhk ...."

Dan akhirnya pada saat itu mereka melakukannya untuk yang pertama kalinya, hingga keduanya lelah dan tertidur pulas di kamar bernuansa hitam dan abu milik Chanyeol.

Cilik!

Suara pintu yang dibuka dari luar. Ketika seseorang orang yang membuka pintu tersebut menghidupkan saklar lampu, di saat itu pula ia terkejut setengah mati melihat anaknya yang tertidur pulas sambil memeluk seorang gadis.

"Aigo, o-omo, yeobo ...!!!" teriaknya memanggil suaminya. Tentu saja hal tersebut mengusik mimpi kedua orang yang sedang tertidur.

"Dasar anak nakal!! Bangun kau!!" Wanita itu memukuli Chanyeol dengan bantal. Itu adalah ibu Chanyeol, di saat ia lelah pulang dari perjalanan jauh sampai rumah disuguhkan dengan kelakuan tidak senonoh anak nakalnya.

Akhirnya, mereka berdua di sidang oleh kedua belah pihak keluarga dengan keputusan akhir untuk menikahkan  mereka. Namun, karena mereka masih terlalu muda, jadi tetap Sehun akan tinggal bersama orang tuanya dan begitu pula dengan Chanyeol.

Flashback off

Sehun baru saja masuk langsung diserang Chanyeol yang sedari tadi menunggu kedatangannya. Ciumannya sangat kasar karena terlalu lama menahan hasratnya. Setelah beberapa menit, Chanyeol memutusnya lebih dulu.

"Besok aku akan minta pada Appa agar kita bisa tinggal bersama."

.
.
.
.

TBC

Maafkan otakku ini!!!

Btw kalau misalkan menurut kalian ceritaku ini berlebihan ++ nya, kasih tahu aja yaaa, kritik dan saran kalian itu sangat berguna untuk koreksi dan  kelangsungan cerita.




Sexy NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang