Prolog

103 5 0
                                    

Anak rambut kamu berterbangan tertiup angin, dan deburan ombak adalah suara favorit kamu.

"Ah senjanya mulai keliatan" seru kamu.

Jian terkekeh sambil mengacak rambut kamu. "Ih jadi berantakan rambutnya" ucap kamu kesal.

"Gak usah teriak-teriak deh", ucap Haikal merapikan rambut kamu.

Yoga yang duduk sedikit lebih depan menengok ke belakang, "Jangan cepet punya pacar yaa! Jomblo aja dulu gapapa"

" Dih enak aja!"

Lalu Juna mencubit pipi kamu, "Pokonya gak boleh dulu punya pacar, nanti lo gak ada waktu buat kita"

"Hm, bosen kalo kita cuma berempat tanpa adanya lo" jawab Jian

Kamu tersenyum menikmati pemandangan pantai sore dengan hadirnya senja.
"Makasih tuhan, karena telah mengirimkan empat orang baik"

🍂🍂🍂

senjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang