My sugar Daddy my husband- part 1

944 57 15
                                    

Wanita dengan tubuh mungil itu terlihat menyeka keringat yang mengalir didahinya.

Tangannya sibuk mencuci piring piring yang masih sangat banyak, dia dengan cekatan membilas satu persatu piring itu hingga bersih.

Baru saja ia hendak merasa senang, karena cuciannya hampir habis. Namun seorang bibi datang dengan segunung tumpukan piring ditangannya.

Seohyun, wanita itu bernama Seohyun. Jika dilihat dari wajahnya dia masih sangat muda. Dia menatap kearah dalam restoran yang masih banyak pengunjung, lalu ia melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 11 malam.

" mianhe Seohyun ah, hari ini kau harus pulang malam " ucap anjhuma park youngja.

" gwenchana immo,asalkan aku mendapatkan bonus tambahan kerja sampai pagi pun akan kulakukan hehe " balas Seohyun dengan senyuman lebar.

" arraso...akan kunaikkan gajimu bulan depan " sahut anjhuma park.

" assa!! gomawo immo " seru Seohyun senang, ia langsung melanjutkan mencuci piring dengan penuh semangat.

Seojuhyun, wanita kelahiran 29 Juni 1998 wanita 23 tahun yang masih berkuliah di kyunghee university jurusan bisnis manajemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seojuhyun, wanita kelahiran 29 Juni 1998 wanita 23 tahun yang masih berkuliah di kyunghee university jurusan bisnis manajemen.

Seohyun hidup seorang diri di Seoul, karena ayah dan ibunya meninggal dua tahun yang lalu. Dia anak satu satunya dan tak punya saudara selain ke dua temannya.

Hidup sebatang kara dengan hutang hutang yang harus ia lunasi. Kata orang orang orang tua akan melakukan apapun demi kebaikan putra putrinya. Tapi semua itu tak berlaku baginya! mereka dengan jahanya meninggalkan nya sendirian didunia ini dengan segunung hutang yang mereka limpahkan padaku.

Siang ia akan pergi kuliah, lalu malam ia akan bekerja, pada hari Senin sampai Kamis ia akan menjadi kasir mini market dan jumaat hingga Minggu ia akan bekerja di bar daging bakar. Wanita yang gigih bukan?? jika bukan dirinya sendiri yang membantunya harus mengandalkan siapa, itulah alasan kenapa ia bekerja dengan giat.

Seohyun pulang kerumahnya, oh tuhan ini bahkan tidak layak disebut rumah. Ini hanya sepetak ruang kecil tempatnya berteduh dari panas dan dinginnya hari.

Meski begitu, Seohyun selalu merawat gubuk yang ia sebut sebagai rumah ini. Semuanya tertata rapih pada tempatnya.

Ia meletakkan daging bakar pemberian bibi pemilik kedai tempatnya bekerja, lalu ia merebahkan dirinya di ranjang.

Tubuhnya sangat lelah, dengan tangan kecilnya ia memijat lengan dan lehernya secara bergantian berharap bisa mengurangi rasa pegal dibadannya.

my sugar Daddy my husband 19+⚠️⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang