Count On 43 Days [asanoya]

< 1 >

     Hola, jie baru disini mohon dukungannya iyy~! Oke skuy ke ceritanya!! (ﾉ*°▽°)ﾉ

❖

❖

❖

❖

❖

❖

❖

"Asahi- sann!! " panggil seorang remaja lelaki yg kini menduduki bangku kelas 2 sma sembari menggoyang² kan tangannya kearah sosok Azumane asahi. Lelaki itu tersenyum lebar membuat kedua matanya menyipit, Tubuh kecilnya berlari sembari melompat² menghampiri asahi.

"Oh Nishinoya..." gumam asahi kepada dirinya sendiri, matanya hanya dapat memandangi nishinoya yg berlari dgan antusias kearahnya.

Setibanya didepan asahi, noya atau nishinoya menepuk pundak milik lelaki berambut panjang itu pelan. "Ayo ke klub voli bersama!" ajak noya disertai mata berkilau penuh harap memandangi asahi. Sosok yg lebih tua itu bahkan tak bisa berkutik dan hanya memberi senyum kikuk.

"a- ah ayo"

"Asahi-sann kau harus menjawab dengan yakin tau"

"Eh? Gomen "

" aku bercandaa, kenapa kau hobi sekali bilang maaf sih"

".. Habisnya, ku kira- sudahlah noya"

"Hahahaha!! Apa²an ituu"

●○●○●○●○

"Asahi nice kill!"

Latih tanding bersama tim asosiasi lingkungan karasuno itu berjalan lancar, kini sudah waktunya untuk beberes tempat latihan mereka.

Asahi mengedarkan pandangannya mendapati berbagai keadaan yg terjadi diberbagai sudut ruangan. Ada tsukishima yang sedang minum serta yamaguchi yg memegangi handuk bocah tsukishima itu.Ada sepasang makhluk bucin yg terus²an berkelahi, siapa lagi kalau bukan kageyama tobio dan hinata shoyo dari kelas satu.

Asahi menolehkan pandangannya lagi menuju sudut berikutnya, ia menutup mulutnya yg tadi terkekeh kecil melihat pasangan kelas satu itu.

...dan terakhir ada tanaka dan nishinoya yg sedang berebut ingin membantu kiyoko.

Lelaki berbadan tegap dgan tinggi seperti lelaki dewasa itu menghela nafas pelan.

'Kiyoko memang cantik pantas saja nishinoya suka, dia tidak mungkin menyukai seorang laki2 pengecut. Noya itu straight,
sial! rasanya sakit sekali
mengakui hal ini'

"Mukamu seperti penculik jika berpikir keras begitu lho.. " celetuk sugawara koushi, teman seangkatannya dikelas akhir sma ini. Asahi yg mendapat ejekan seperti itu hanya dapat memandang suga kesal.

Melihat reaksi asahi yg seperti itu membuat suga tertawa pelan sembari memukul² pundak temannya itu.

"Lagian apa yg kau pikirkan, ujian udh selesai tau"