< 3 >

114 18 2
                                    


Nishinoya meregangkan kedua kakinya, tangan lalu memutar² pinggangnya. Badanya terasa lelah sehabis latihan hari ini.

Tepukan lumayan keras mengenai pundaknya membuat noya melirik kearah sang pelaku menyebalkan itu.

"Hohoho bro~ santai, aku tak tau kalau akan sekeras itu! "

Tanaka alias sosok dibalik tepukan keras tersebut tertawa pelan lalu mendudukkan dirinya disamping sang sahabat karib yg asik meregangkan tubuhnya.

"Jadiii~ apa hasil dari saran ku kemarin?" Tanaka berbisik pelan, wajahnya menandakan bahwa ia sangat, sangat dan sangaat penasaran. Noya menoleh, menatap lelaki sepantaran dengannya itu berbinar.

"KEMARIN KEREEN SEKALI!" Saking antusiasnya noya ia bahkan menggoyang²kan bahu Tanaka cepat.

"Oh ya?..Kalau begitu sekarang kalian official kann?! selamat bro! Aku bangga sekali huhu"

Mendengar itu membuat noya langsung terdiam.

"... Bro- "

Tanaka menaikkan sebelah alisnya bingung dengan sang kawan yg tiba² berwajah pucat sembari meliriknya.

"SIAL AKU LUPA MENGATAKANNYA!!"

●○●○●○●○

Noya menekuk lututnya kesal, aura hitam terlihat mengelilingi dirinya. Tentu saja! Siapa yg tidak kesal saat seharusnya mengatakan sesuatu yg penting namun melupakannya karna hal sepele?!

Tepukan² kecil dipundak dihadiahi tanaka untuk dirinya, mencoba menyemangati kawan seangkatannya itu.

Ujung mata tanaka menangkap kehadiran sang kakak kelas, Sugawara. Sedang berjalan melewati mereka. "Hei, itu suga-san! Aku punya ide-

Noya menoleh memberi tatapan bingung kepada tanaka.

" Suga-saannn!! "

Mendengar namanya dipanggil, lelaki bersurai abu² itu menoleh lalu tersenyum lebar.

"Hei kalian berdua! Ada apa? " suga berjalan menghampiri mereka, lalu melirik kedua insan itu bergantian. Noya sedang bersedih? Ada apa kali ini..

"Suga-san, noya ingin menanyakan sesuatu kepadamu! Iyakan kawan?" ujar tanaka yakin sembari mendorong noya kedepan menghadap suga.

"Ha? " dahi noya berkerut, menatap tanaka penuh tanya. Sedangkan suga hanya melihat interaksi kedua kouhai nya ini.

Tanaka berbisik pelan kedepan telinga noya "kau tau kan asahi san dan suga san dekat, mana tau kau bisa bertanya apa asahi san masih single"

Mata noya melebar "KAWAN, KAU PINTAR SEKALI!" tanaka tersenyum bangga kepada dirinya sendiri sedangkan suga memasang wajah bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Count On 43 Days  [asanoya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang