Regret 3 (END)

1.7K 106 19
                                    

!Warn:
-3791 kata (this will be so long, jadi persiapkan waktu dan hati kalian :D)
-Typo adalah murni kesalahan saya, mohon
maklum.
-Boyslove, gay, yaoi etc.
-Jungkook!top Taehyung!bot
-Baku


NOTE!
Please bacanya sambil denger lagu Reckless – Madisson Beer. Kalau lagunya udah selesai tapi kalian belum selesai bacanya, bisa ganti ke Here's your perfect – Jammir Miller. Boleh diulang-ulang, pokoknya denger 2 lagu itu ya? 🥺

─✻─

Preview sebelumnya

"Geundae, tolong rahasiakan ini. Aku tidak ingin keluarga Jeon tahu bahwa aku tengah mengandung anak Jungkook juga. Aku tidak ingin menyakiti hati Eunha. Jebaaal" ucap Taehyung sambil memohon pada Sehun.

"Baiklah, tapi kau harus pulih"

"Aku akan segera pulih, aku ingin mengunjungi makam anakku"

SKIP

Taehyung pulang diantar Sehun. Kata dokter, ia diperbolehkan pulang dengan syarat harus istirahat full di rumah, tidak boleh kecapekan apalagi sampai stress.

Pintu utama terbuka menampilkan sosok Taehyung yang baru pulang. Keadaan dalam rumah sudah gelap, hanya ada cahaya remang yang mengintip dari balik gorden jendela.

"Sudah puas bermain dengan lelaki lainnya, Taehyung-ssi?" Taehyung terperanjat mendengar suara tegas Jungkook. Jungkook menyalakan lampu ruang tengah sembari bersilang dada.

"Aku tidak bermain Kook, hanya jalan ke taman sambil sedikit bercerita"

"Sedikit tapi sampai malam ya" ujar Jungkook menghampiri Taehyung. Jujur saja, Taehyung jadi terlihat seperti tertangkap basah habis selingkuh. Padahal faktanya Taehyung hanya takut pada Jungkook.

"Jujur padaku, apa yang kalian sembunyikan dariku" tatapan matanya tajam, Taehyung tidak berani menatap mata Jungkook. Hanya bisa menunduk, kikuk.

"A-aku hanya berjalan-jalan ke taman kook, sudah itu saja, tidak ada yang kami sembunyikan darimu" lirih Taehyung.

"Alah bohong! Benar ya kata Eomma, memang seharusnya dari awal aku tidak perlu menikahimu. Selain tidak bisa memberikanku keturunan, ternyata kau juga tidak tahu diri ya" DEG. Taehyung benar-benar terkejut dengan apa yang Jungkook katakan. Apakah ini benar Jungkooknya?

"K-kau . . . Menyesal telah menikahiku?" Ucap Taehyung terbata, air mata di pelupuk matanya sudah siap meluncur.

"Iya! Aku menyesal, untung ada Eunha. Dia cantik, pengertian, juga bisa memberikanku keturunan. Tidak sepertimu." Setelah berkata seperti itu, Jungkook pergi meninggalkan Taehyung yang menangis sendirian. Tangisannya tidak bersuara, terdengar lebih perih dari tangisan biasanya.

Inilah resiko jika Taehyung menerima ajakan nikah Jungkook. Kemungkinan mereka mempunyai keturunan itu hampir tidak mungkin. Namun keajaiban yang pernah terjadi mengatakan bahwa itu semua bukan tidak mungkin. Hanya saja ... Taehyung menyesal tidak memberi tahu Jungkook yang sebenarnya.

SKIP


Setelah kejadian kemarin, Taehyung menjadi pendiam, tidak banyak bicara. Namun ia masih tetap mengerjakan pekerjaan rumah dan mengabaikan petuah dokter.

Saat hendak menuju ke dapur, Taehyung melewati kamar Eunha dan Jungkook. Samar-samar ia mendengar suara tangisan yang ia yakini itu adalah suara tangisan Eunha. Ia mendekatkan telinganya pada pintu kamar mereka.

"Aku tidak mau saat anakku lahir, dia mempunyai ayah yang memiliki 2 istri. Aku hanya ingin kau dan aku Kook, tidak ada yang lainnya hiks" ucap Eunha yang masih menangis.

Sad Ending - KookV ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang