Dunia Baru

3 0 0
                                    

Hari ini ku hanya berjalan- jalan lagi mengunjungi beberapa teman, pergi ke kampus, berjalan di taman, berenang dan berjalan2 lagi begitu lah kegiatan ku setiap hari.

AKu mulai bosan mengunjungi teman ku yang satu ini. Ia menyarankan ku untuk mengunjungi teman lain nya dan aku menerima sarannya .

Aku menyebarang didekat sana ada pelabuhan namun aku TDK ingin kesana karena takut akan laut.

Sesampainya aku di rumahnya kami bercengkrama lama... Keluarganya pun tetap fokus bekerja walaupun ada kehadiranku yg membuat ku tak sungkan lagi

kemudian teman ku menceritakan bagaimana ia bisa menghadapi dampak stress berkepanjangan itu kami saling berbagi kisah karena aku pun pernah mengalami masa paling terendah dalam diri ku tapi itu dulu sekarang sudah tidak lagi, aku menjalani hidup dengan sangat realistis.

Teman ku namanya Nana kami bersahabat dekat saat SMP. aku di ajaknya kedalam kamarnya di sanalah kami berbaring, tertawa , dan berbagi camilan.

Nana tau aku sangat suka makan yg manis2 makanya dia membawa ku permen dan es krim. Sampai dia menarik ku Bagun dari kasur dan mulai menatap ku.

" Kau bisa menjaga rahasia?"

Aku langsung mengangguk dengan pasti. Nana turun dari kasur dan mulai menunjuk ke kamar mandi yg ada di belakang rumahnya. Berbeda dengan rumah Nana. Tanah itu cukup luas namun kosong hanya ada rumah kayu dan kamar mandi yg terpisah dari rumah kayu.

"Aku menemukan sesuatu disana" Nana berbisik pada ku seakan tak ingin ketahuan.

Aku mengerutkan dahi ku dan mulai menatap ragu padanya. Masalahnya kamar mandi itu sangat menakutkan lihat saja dinding2 yg sudah berlapis lumut dan juga tumbuhan perlambat lainnya yg hampir menutupi kamar mandi itu.

Tapi aku tau Nana, ia malah akan bersemangat dengan hal2 mengerikan itu. Ia memaksaku memasang wajah pengemis nya lagi dan tangan nya memegang erat tangan ku. Seakan aku harus setuju padanya kali ini.

"Ayolah.. kau adalah teman terbaik ku. Ikutlah aku jamin kau akan suka melihat kejutan nya nanti..pliss"

Tatapan itu lagi! aku sangat- sangat bisa menggila jika ia sudah mengeluarkan tatapan itu. Aku pun mengangguk dengan paksa. Cukup hanya kali ini aku setuju jangan ada yg lain lagi

Dia menyeret ku ke sana. Bahkan kami mengendap2 ke sana!! Butuh perjuangan melewati kawat besi pembatas rumahnya namun kami sampai.

Ia makin menarik ku. Membuka pintu itu sambil memastikan aku ada di belakangnya.

Dan aku terperangah knp bisa ada danau di balik pintu ini?dunia baru apa ini! Mustahil aku ingin kembali!! Nana langsung menarik ku.

" Bagaimana jika kita mengambil foto dulu sebelum pergi?"

Dia tau apa kesukaan ku! Dan memanfaatkan nya! Aku membencinya! Sungguh! Aku kembali menuruti keinginannya!

Nana memberikan hp nya pada ku begitupun sebalik nya dan mulai berpose. Dan kau tau? Bukan nya berpose dia malah bercerita dengan seseorang yg membuat ku makin tidak tahan dengan keadaan ini!

Orang itu namanya Rendi dia terlalu nampak  menyukai Nana. Aku menertawakan diriku lagi. Aku hanya di ajak untuk menjadi obat nyamuk di antara mereka berdua? KAU BERCANDA?!

Nana kemudian merangkul tangan ku, dia tau aku aku benci situasi ini dan mulai mengajak ku ke tempat lain yg direkomendasikan oleh Rendi.

RUMAH POHON!!

Dia membawa kami di tingkat paling atas rumah pohon ini. Anna masih ngobrol dengannya sambil tetap merangkul tangan ku. Dia takut aku kan membiarkan dia sendiri bersma lelaki ini.

Imajinasi #mimpi #random # ShortstoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang