Keesokan hari nya Leo mencari informasi tentang gangster yang ada disana. Tidak disangka, ternyata disana banyak sekali Gangsternya. Dan saat Leo sedang mencari informasi, ternyata ada satu hal yang membuatnya tertarik.
Leo (Force): "Gue harus kasih tau yang lain"
Dengan senang hati Leo bergegas pulang ke markas, alias rumah bekas peninggalan mendiang kakek Vano
Disisi lain...
Vano (Force): *meregangkan tubuhnya
"hoammm"Regas (Force): *melihat Vano
"Ketua gangster kok pemalesan"Vano (Force): "Bukan pemalesan, gue lagi aktifin mode hemat energi"
Regas (Force): "Mode hemat nya aktif dari kecil ya mas..."
Vano (Force): "Iya"
Regas (Force): "Btw yang lain pada kemana?"
Vano (Force): "Gue baru bangun setan, mana gue tau"
Regas (Force): "Mara mara aja"
Vano (Force): "Yauda lu cari yang lain pada kemana, punya markas kok sepi"
Regas (Force): "Nyuruh-nyuruh bae, emang lu pemimpin?"
Vano (Force): "Lah..."
Regas (Force): "Eh iya, beta khilaf"
Vano (Force): "Yauda buru sana"
Regas (Force): "Iya kakak"
Regas pergi untuk mencari yang lain.
Vano (Force): *menguap
"Hoammmmm, lanjut tidur mantep nih"Vano pun melanjutkan tidur
Disisi lain, Gara di dikeroyok oleh gangster lain. Gara pingsan di pinggir jalan dengan luka di seluruh tubuhnya.
Saat sedang mencari teman-temannya, Regas tidak sengaja melihat tubuh Gara yang tergeletak dipinggir jalan. Dengan cepat, Regas berlari menghampiri Gara dan segera menggendongnya ke markas.
Sesampainya dimarkas, Gara mulai sadarkan diri dan mulai menceritakan semuanya. Kebetulan semua anggota Force sudah berkumpul, kecuali Leo. Karna Leo masih dalam perjalanan ke markas.
Vano yang mendengar semuanya dari mulut Gara langsung tak bisa mengontrol diri. Vano mulai naik darah dan ingin Force menyerang balik gangster itu. Sayang sekali Gara tidak tau gangster itu berasal darimana.
Vano (Force): "MANA LEO !? DIA PASTI TAU SESUATU"
Devandra (Force): "Van tenang Van"
Vano (Force): "GIMANA MAU TENANG DEV !, TEMEN KITA DIKERYOK ANJ*NG !!"
Gara (Force): "Udahlah Van, ini juga semuanya salah gue, ga seharusnya gue tengil didepan mereka"
Vano (Force): "YA TAPI GA HARUS DIKEROYOK JUGA LAH."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangster to Death
Action6 sahabat dari kecil yang ingin menguasai semua gangster yang ada. Tapi tidak semudah itu... karena semua gangster mempertahankan kekuasaannya. Terdapat beragam gangster yang aneh dan unik. -Gaya penulisan dalam cerita sedikit berbeda dari biasanya-