🚥TYPO BERTEBARAN
ohh ya, aku mau ngingetin kalian jangan pernah jadi SILENT READERS, kalian tau dong gimana cara menghargai karya author, hehe
tekan BINTANG, biar aku nulisnya terus semangat . tulis juga saran kalian di kolom komentar
HAPPY READING 💕
KRIINGGG KRIINGG
jam weker berbunyi menunjukan pukul 06:00 pagi. diiringi dengan gedoran pintu dan juga nyanyian pagi dari ibundanya. seorang Clarissa dwi martha membuka mata cantiknya dengan kesal
"RISSA!!BANGUN!! KAMU GA LIAT INI UDAH JAM 7 PAGI?" teriakan bunda clarissa yg sering disebut bunda maria (ria)
BRAKK
satu lemparan bantal mengenai jam weker yang dari tadi masih berdering tetapi untuk detik ini sudah tidak lagi
Rissa membangunkan tubuh anggunnya dan berjalan membuka pintu kamar. terlihat bunda ria yg sudah berkacak pinggang menunggu pemilik kamar
"bun bisakah tidak bernyanyi di pagi hari ? tetangga akan marah jika terus mendengan bunda bernyanyi" ucap rissa langsung meninggalkan bundanya yg berdiri di depan pintu kamar
"aku tidak buta, mataku masih sehat dan bisa melihat dengan jelas"
"lihat. ini masih jam 6 pagii" ucap rissa sambil memperlihatkan jam weker yg sudah hancur terpental ke lantai***
rissa menuruni anak tangga dengan tas ransel yg di gendong di tangan kanannya, dengan langkah santai ia meraih kursi dan langsng duduk di hadapan orangtuanya untuk sarapan
" morning yah bun" sapa rissa
"morning sayang" rio, selaku ayah rissa
"morning, km mau sarapan apa ?" ria
"roti aja deh bun pakek selai coklat sama kejunya juga" rissa
"rissa hari ini kan hari pertama kamu di sekolah SMA yg baru. ayah harap kamu menjaga sikap kamu dan berikan kesan yg baik pada guru di sana, km ngerti ?" rioyaa hari ini adalah hari pertama rissa bersekolah di SMAnya yg baru. menjadi murid baru, mencari teman teman baru lagi dan harus beradaptasi dengan lingkungan yg baru lagi. Rissa sangat malas membayangkannya
"ok. rissa berangkat dulu ya yah, bun. nanti takut telat, kan kata ayah harus membuat guru guru disana itu terkesan. nanti rissa juga bakalan bantuin tukang kebun disana biar tukang kebunnya juga terkesan sama rissa. ya kan yahh ?" kata rissa dengan senyum malasnya
kedua orang tua rissa hanya menggelengkan kepalanya heran dengan prilaku putri semata wayangnya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME
Romance18+ dimohon kebijakan saat membaca «-----------» "𝙖𝙠𝙖𝙣𝙠𝙖𝙝 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖 ?" "𝙗𝙞𝙖𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙬𝙖𝙗 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣𝙮𝙖"-𝖒𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙 "gw cuma perlu orang yang benar benar cinta sama gw"-cla...