Kisah 23 orang yang tinggal dalam satu kos-an berbentuk rumah.
(Cerita dibuat edisi author kangen anak-anak I-LAND dan mereka pas masih di telor naga tengah hutan)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
21. Ta-ki. Anak keturunan jepang juga sama kayak K. Kesayangan K dan paling bisa bikin anak anak iland kegemesan sendiri sama tingkahnya dia yang 'katanya' dia biasa aja dan gak gemes. Kenapa sih orang gemes tuh suka gak sadar mereka gemes? Ta-ki ini masih sepupuan sama yuki kato artis terkenal di Indo yang juga keturunan jepang, anak anak iland tau semua makanya mereka suka caper kalo ta-ki di datengin sama sepupunya ini yang emang suka banget sama ta-ki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
22. Ini Ni-ki sering dipanggil riki juga. Kalau ta-ki dan k keturunan jepang, dia beneran jepang banget alias dia lahir dan besar di jepang cuman pas SD kelas 4 dia ikut pindah ke Indonesia karena pekerjaan orangtuanya. Riki makin lama harus makin bisa belajar bahasa Indonesia meskipun dari kecil mama nya yang notabene nya orang Indonesia suka ngajarin dia bahasa Indonesia. Jadi bagi riki bahasa indo kayak gampang masuk ke otaknya karna dia punya darah orang Indonesia. Jahil parah tapi sayang para kakak dan Daniel adeknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
23. Yang terakhir, si maknae alias paling kecil di Iland house, Daniel. Asli palembang dan suka banget sama pempek meskipun dari kecil sering makan itu dan katanya dia gak bosen. Pernah kepikiran random juga dan nyeletuk pengen berinovasi bikin pempek saus gochujang yang disambut dengan kakak kakak nya kabur meninggal kan dia dengan imajinasinya di ruang keluarga.
. . . . . . .
Sedikit Sinopsis:
Kehidupan itu suatu hal yang kita gak tau akan ada apa di setiap harinya. Dengan kehidupan kita di paksa untuk menjadi dewasa dengan kerasnya dunia ini. Meski begitu, kerasnya dunia kadang tidak terasa karena adanya orang - orang yang akan selalu mendukung di setiap langkah yang akan kita ambil.
Dan disini lah penghuni I-LAND HOUSE menjalani hidup mereka sebagai keluarga baru, saling membantu dan berpegangan tangan menghadapi kenyataan kenyataan hidup yang selalu datang dengan tiba-tiba.
Dan hanya di I LAND HOUSE, 23 pemuda ini merasakan bahwa mereka memiliki keluarga lainnya yang akan selalu mendukung mereka bagaimana pun keadaannya.
Namun meski mereka akan selalu saling merangkul satu sama lain, terkadang keegoisan akan ada dan membuat mereka harus bisa berbijaksana dengan keadaan. Karena hidup dengan 23 kepala dengan pemikiran yang berbeda-beda dalam satu rumah yang sama tidak semudah yang mereka bayangkan.
