Chapter 16 : Seseorang di Masa lalu

558 67 23
                                    

Charlotte dan pelayannya sudah ada di pintu utama markas mawar biru untuk menyambut sepupunya yang akan datang. Ketika kereta kuda sudah memasuki gerbang, pelayan segera menyambutnya dan mempersilahkan gadis itu untuk masuk.

"Selamat datang di Mansion Keluarga Roselei. Mansion ini juga sekaligus Markas Skuad Mawar Biru, Mari biar aku tunjukkan jalan, Nona Charlotte sudah menunggu anda" sambut si pelayan.

Gadis itu, terpukau ketika menginjakkan kaki di Mansion tersebut, semuanya didominasi mawar biru dan merah, pemandangannya sangat indah. Ia juga melihat gadis gadis remaja yang sedang berlatih, mereka semua menyambutnya dengan baik.

"Nona Charlotte, sepupu anda Nona Freese sudah tiba"

Charlotte segera bersiap untuk menyambutnya. Ia melihat sepupunya yang terlihat seperti kebingungan. Gadis itu memiliki rambut coklat dan matanya yang ungu jernih, dia gadis yang cantik dan juga matanya menunjukkan bahwa gadis itu bukanlah tipe gadis pemalu.

 Gadis itu memiliki rambut coklat dan matanya yang ungu jernih, dia gadis yang cantik dan juga matanya menunjukkan bahwa gadis itu bukanlah tipe gadis pemalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat datang, bagaimana perjalananmu apa kau menikmatinya?" 

Ketika Charlotte menyambutnya, gadis itu takjub melihat kecantikan Charlotte, wanita itu seperti dewi, ia tidak menyangka kalau memiliki sepupu jauh yang cantik.

"A-ah, Te-terimakasih. Charlotte San. Aku sangat menikmati perjalanannya" gumamnya

"Duduklah, mari kita minum teh di kebunku"

Karna Freese sangat senang ketika Charlotte menunjukkan padanya kebun mawar yang sangat indah. Kebun ini dirawat sendiri oleh Charlotte karena wanita itu sangat suka bercocok tanam. 

"Charlotte san, aku sangat senang berada disini. Semuanya terlihat sangat baik. dan juga..."

Gadis itu melihat Charlotte diam diam.

"Kau sangat cantik. Aku tahu kau adalah wanita yang hebat dan seorang komandan ksatria sihir tapi aku tak menyangka kau begitu menawan" ungkap Karna.

"Terimakasih, kau juga sangat cantik. Anggap saja ini rumahmu, dan tenang saja aku berjanji akan mengurus warisan dari ayahmu dengan sebaik mungkin. Aku adalah perwalianmu jadi kau tidak perlu khawatir" tutur Charlotte.

"Hmmm, aku tahu kau sangat bisa diandalkan, terimakasih atas bantuanmu. Jujur saja, aku tidak tahu apapun soal warisan ayahku, jadi aku akan mempercayakan semuanya padamu" 

Charlotte menyetujuinya, sepertinya ia bisa akrab dengan gadis ini. Karna Freese adalah gadis yang periang dan seperti yang sudah ia duga, gadis itu cenderung blak blakan dan tak malu malu.

"Charlotte- san, Mansion ini sangat besar dan indah. Sepanjang lorong ini aku mencium harum mawar. Ini seperti di surga" ungkap Gadis itu. 

Charlotte mengajak sepupunya berkeliling lalu melihat kamar yang akan ditempati gadis itu. 

"I-ini kamarku?" Karna terkejut melihat kamarnya yang besar dan indah, dindingnya didominasi warna ungu yang merupakan warna kesukaannya, ranjangnya begitu cantik dan kamarnya menghadap taman dan lapangan yang luas, sehingga ia bisa melihat aktivitas orang orang dari kamarnya.

Black RosesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang