01

41 17 13
                                    

"Kata orang lain tidak ada yang benar-benar mencintaimu selain dirimu sendiri, tapi kenapa aku membenci diriku sendiri? "-Zeela

Di pagi yang indah, terdengar suara tawa dan gaduh dari siswa SMA Merpati. Acara bully membully di sekolah Elite ini memang sudah biasa terjadi apa lagi jika korban nya itu adalah siswa lemah dan mereka anggap miskin.

"Lain kali kalau jalan itu pake mata, jangan pake idung!" Bentak Salah satu siswa perempuan yang terkenal dengan sifat angkuh nya.

Siswa perempuan yang tengah di bully itu hanya bisa diam menunduk menyembunyikan wajah nya yang sudah basah dengan air bekas pel-an, ingin rasa nya ia teriak namun ia tak mampu lagi untuk teriak jangankan teriak berbicara pun dia sudah tak mampu. Siswa-siswi lain yang tengah menyaksikan pembully an itu hanya tertawa tanpa ada satupun dari mereka yang ingin membela gadis malang itu.

"Kenapa lo diam aja, HAH?" Gertak nya kesal karena gadis yang tengah ia bully tidak mengeluarkan suara sedikitpun

"SIALAN LO KALINA!" Teriak seorang siswa laki-laki dari ujung koridor sekolah itu dengan marah,

"Wah pahlawan kesiangan datang nih, " Ujar gadis itu tersenyum miring

"MAKSUD LO APA BULLY DIA ANJING!"

"Jangan salahin gue salahin aja dia, kenapa dia punya mata gak di pergunakan dengan baik! " Tekan gadis itu lagi

"Jangan mentang-mentang bokap lo itu kepala sekolah lo jadi berlagak sok berkuasa!" Sungguh ia benar-benar kesal dan marah dengan Siswi bernama Kalina ini, tiada hati tanpa membully siswa lain yang ia anggap lemah.

"Girls cabut! Gue gak pengen lihat muka ni setan."Ucap yang berlalu dengan dua antek-antek, mereka menyebut geng mereka ada Girls cute bukan nya cute orang-orang yang mengenal mereka malah menyebut nya trio nenek lampir.

"Lo gak papa kan Zee?"tanya siswa bername tag Aciel Baron itu dengan khawatir.
Aciel Baron Cowok berparas tampan penyelamat Gadis malang yang ia panggil Zee tersebut setiap di bully oleh Kalina si anak kepala sekolah.

"Gak." Balas nya lirih, gadis yang di panggil Zee oleh Aciel itu.

"kenapa lo selalu nolongin gue?"lanjut gadis itu dengan tatapan yang sulit di artikan

" Karena lo manusia dan gue juga manusia. " Ujar nya tersenyum manis lalu terkekeh

Gadis di depan nya itu berdecih, ia heran kenapa gadis itu selalu terlihat menyedihkan tidak pernah menampakkan senyum manis nya melainkan selalu diam tanpa ekspresi bahkan ia tidak memiliki teman. Siapa yang tidak heran jika ada perempuan seperti itu? Jika dia adalah perempuan pada umumnya pasti dia akan sering tersenyum memiliki banyak teman bahkan akan sering caper kepada laki-laki seusia nya.

"Tunggu di sini, gue ada baju di loker gue. " Lanjut nya lagi. Saat ia handak melangkahkan kaki nya gadis itu berdiri lalu mencekal tangan nya dan berkata "gue nggak butuh pakain lo, gue masih bisa cuci ini di toilet. " Kemudian gadis itu berlalu meninggal kan Aciel yang tengah heran.

"Tuh cewek jadi-jadian kali yah."

Zeela Keyara Gratama, dia adalah gadis yang kerap mendapatkan pembully an dari teman maupun kakak kelas nya, karena Zee terkenal dengan sebutan cewek aneh, cewek tanpa ekspresi, cewek jadi-jadian dan sebagai nya.

"KALAU LO DI GANGGUIN SAMA NENEK LAMPIR ITU BILANG AJA SAMA GUE GK USAH MALU-MALU. " Teriak Aciel kepada Zee namun tak di balas oleh Zee

Saat Aciel asik melihat kepergian Zee tiba-tiba ia di kejutkan dengan kedatangan ke 3 teman-teman nya yang sering kali membuat nya kesal tapi itu tetap lah sahabat nya karena mereka telah kenal sejak sd, sebut saja mereka kan 4A. Wah persahabatan yang awet yah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

365 HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang