Young mom

05.YM

3 tahun kemudian

"Momy tolon baby dikejal kucing galong huwaaaaaaaaaa momy" Lili melompat sambil menarik celemek Jisoo yg tengah sibuk didapur, Jisoo melirik tajam Nini yg terkekeh menatap nya

"Emhhhh huwaaaaaaa momy" pekik Lili

"Bisa tidak jail pada adiknya kan para unnie Lili yg cantiknya luar biasa?" Tanya Jisoo pada Nini, tak lama kemudian rose ikut bergabung didapur, kedua anak nakal itu terkekeh melihat Lili yg menggelembungkan pipinya serta bibir yg menjebik

"Dia merusak kerja sekolah oce Momy jadi Nini membalasnya" ucap Rose

"Lili"

"Hiks tida cenaja Baby itu maing Boya teyus Tena butu nie" rengeknya

"Tadi minta maaf ga?" Tanya Jisoo dan Lili menggeleng kan kepalanya

"Minta maaf"

"Maaf nie" lirih Lili

"Sudahlah, lanjutkan tugas sekolah nya sana" suruh jisoo pada anak anaknya

"Tida mau Oce cape" rose melipat kedua tangan nya didepan dada

"Kalian pikir Momy tida cape?" Tanya Jisoo

"Maaf Oce kerjain kok momy jangan gitu ih Oce ga suka" marah Oce saat sang Momy kembali ekting Seperti biasanya sebagai cara membujuk si duo anak nakalnya agar menurut

Lili merentangkan tangannya dihadapan jisoo

"Sudah besar" ucap Jisoo

"Beyum baby masih tecil dendong" rengek nya

"Lihat tingginya sudah Sepinggang momy berarti sudah besar" ledek Jisoo

"No....baby tecil sepelti kelingking, dendong baby mau dendong" rengeknya

"Udah ga pantes loh dipanggil baby" ucap Jisoo membuat Lili merengut tapi kemudian tersenyum saat sang momy menggedong nya

"Dede?" Tanya Lili

"Mau dipanggil Dede?" Tanya Jisoo

"Andwae baby yebih yucu" ucapnya membuat jisoo pasrah dan membiarkan anak itu berada digendongan nya layaknya koala yg bertengger di pohon

"Uyyu momy" pintanya

"Udah dibilang berhenti menguyyu"

"dulu Nini sepelti baby macih uyyu tenpa baby tida boyeh?" Tanyanya

"Karna kau berbeda, Nini dan oce kalau Momy bilang sudah ya mereka langsung sudah, tapi kalau kau euh tidak akan mau lepas, Sudah rakus nakal pula" ungkap Jisoo

"Tida jadiyah"

"Becanda, boleh kok tapi setelah momy bekerja, dari pada baby berisik uyyu terus mending bantu momy, kan kalau selesai nya lebih awal baby bisa uyyu lama lama" tawar Jisoo membuat mata Lili berbinar

"Mau Toyong apa?" Tanyanya dan jisoo pun memberikan alat makan pada Lili

"Taruh ditempat biasa" suruh jisoo

"Ote wait Momy" ucapnya lalu berlari ke rak yg dimana peralatan makannya dan para unnienye terletak

"Ini angka berapa baby?" Tanya Nini pada Lili yg tengah menguyyu

"Lagi uyyu jangan ditanya dulu, nanti kalau lili buat Nini nangis Nini malah marah jadi jangan ganggu dia dulu oke sayang" pinta Jisoo

"Oke oke"

"Cudah Mayam ya" lili mengucek matanya sambil menatap langit yg gelap bertanda kalau siang telah berganti malam

Lili menatap momy dan kedua kakaknya yg tengah tertidur ia menarik piyama jisoo dan menutup payudara sang momy

Lili melangkah kan kakinya keluar lalu memanjat kursi, ia menemukan kue yg sudah dipotong dan ia pun memakan nya

Kakinya melangkah ke televisi dan menyalakan nya

Ia melirik jam tapi kaget saat matanya ditutup oleh seseorang

"Emhh emhh hantu huwaaaaa" pekik Lili

"Hantu apanya ini Oce" teriak rose membuat lili terdiam

"O-oce N-apa diam diam baby kila h-hantu" ucapnya tersedu-sedu

"Oce dengar langkah kaki Lili jadi Oce ikuti takutnya Lili buka pintu dan keluar seperti kemarin kasihan Momy mencari sampai telpon polisi eh tau tau baby lagi di kamar mandi dan kekunci" ucap rose panjang lebar

"Oce..."rengeknya

"Apa?" Tanya Oce pada Lili

"Cakit" lirih nya

"Sakit apanya?" Tanya Rose

"Tangan lili Oce duduk huwaaaa" teriak nya

"Hish coba bilang" marah rose lalu menyingkirkan tangan Lili

"Napa Oce malah cama Lili?" Tanyanya

"Karna kau anak kecil"

"Oce juga"

"Aku sudah dewasa"

"Bohong Oce macih nen di botoy" sarkas Lili

"Jarang tidak seperti kau yg setiap saat"

"Tan baby masih tecil"

"Kecil dari mananya org tinggi mu saja hampir menandingi aku"

"Oce malah malah telus" kesal Lili membuat rose menoleh

"Kau habis makan apa?" Tanya Rose

"Tida ada"

"Bohong!"

"Baby tida bohong"

"Oce laporin ke Momy"

"Baby nda matan apa apa" telaknya membuat rose tertawa licik

"Pasti makan kue yg dimeja kan, itu tidak boleh dimakan tau, itu kue yg sengaja momy taro mau liat besok apakah ada yg mencuri atau tida kalau ada mereka akan dihukum ayolah Lili akan dimarahi" rose menakuti adiknya membuat lili menjebik

"Eng....Oce nakal huwaaaaaaaaaa momy"

"Rose" Panggil seseorang

"Hihi lili kena tipu kasihan deh" ejek rose lalu berlari kekamar

"Aigoo" jisoo mengangkat Lili kepangkuan nya lalu menyumpal mulut anak itu menggunakan baby Pecifier

"Don't cry dia memang nakal" Jisoo memeluk Lili erat sambil menepuk paha anak itu

"Natal ya ce momy"

"Iya nakal sekali besok kita hukum ya sekarang sudah malam" pujuk Jisoo

"Beli ayputat?" Saran Lili

"Of course biar dia teriak besok" kekeh Jisoo sambil mengecup kening Lili

"Natal cama baby ladi nanti ditasih ayputat manak manak" kekeh Lili lalu menjatuhkan kepalanya pada dada bagian atas jisoo

"Ceyamat Mayam Momy"

"You too"

Manoban6L