Aku Hanyalah Masalalumu

651 53 37
                                    


"ken istirahat dulu yuk, aku mau beli puding kayak cifuyu"
Ajak seorang pria yang memiliki tinggi sedikit lebih pendek dari lawan bicaranya yang sedang sibuk membereskan buku diatas meja belajarnya.

"iya suya,aku beresin ini dulu ya sebentar" Draken menjulurkan tanganya,menyentuh puncak kepala mitsuya dan mengusak nya pelan.

"ihh ken,jangan iseng" Mitsuya memasang wajah kesal karena tataan rambut yang sudah rapi itu dirusak oleh darken dalam sekejap. Tapi, bukan membuat draken merasah bersalah, ia malah menatap mitsuya yang memasang wajah kesal itu dengan gemas.
Selanjutnya draken menghujani pipi mitsuya dengan kecupan-kecupan kecil.
.
.
.
.
.
.
.

Ken kita ini apa?

Mitsuya menghembuskan nafasnya kasar,
Ketika melihat dua orang yang sedang bermesraan diujung lorang. Ia pikir, Draken-nya adalah miliknya,  semua perlakuan draken kepadanya membuat ia percaya bahwa draken memiliki perasaan yang sama seperti yang dirasakan mitsuya.

Tapi,seharusnya mitsuya tahu, semua memang butuh kejelasan bukan hanya sekedar sikap.

.

"ken kenapa si daritadi kamu senyum-senyum sendiri?"
Mitsuya bertanya pada orang yang duduk disampingnya, yang sedaritadi sibuk dengan ponselnya.

"Suya, tahu tidak-" belum selesai draken berbicara mitsuya sudah menyelahnya lebih dulu.
"ngak tahu,emang apa?"

"ya makanya dengerin dulu dong suya"

"mon maap, ayo lanjutkan"

"kemarin mikey balik ke jepang lho, dan ia akan melanjutkan pendidikanya disini,sayangnya kita beda jurusan tapi gw seneng banget."

Cerita draken dengan wajah bahagianya,mitsuya yang daritadi mendengarnya hanya bisa tersenyum menatap wajah draken-nya itu dengan lembut.

"Memangnya mikey itu siapanya ken?"
Tanya mitsuya,sedikit memasang wajah penasaranya

"cinta pertama aku suy"Draken menjawab pertanyaan mitsuya dengan senyuman yang membuat mitsuya merasa bahwa pria tertampan dihidupnya adalah draken. Tapi,seditik kemudian ia ingat,Senyuman itu bukan untuk dirinya.

"Terus kamu mau memperjuangkan cinta pertama kamu itu ken?" Tanya mitsuya lagi.Draken menatap mitsuya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Ada yang bilang cinta pertama itu harus diperjuangkan suya, hehehe jadi aku mau mencoba lagi" Jawab draken memasang senyum terbaiknya.

Mitsuya yang mendengar jawaban draken hanya tersenyum miris, sedikit merasa enggan untuk menyetujui perkataan draken
'bahwa cinta pertama itu harus diperjuangkan' Mitsuya menolak itu dengan tegas perkataan itu dalam hatinya.

Draken cinta pertama mitsuya, bagaimana bisa mitsuya memperjuangkan nya jika draken memilih masa lalunya.

"Suy, suy" panggil draken beberapakali

"Eh iya ken kenapa?" Mitsuya yang tadinya melamun disadarkan oleh panggilan draken

"Suya, kamu ngak salah mengartikan setiap perilaku aku ke kamu kan?" tanya draken pada mitsuya sambil menatap mata mitsuya, mencoba mencari jawaban.

Satu hal yang mitsuya benci dari draken. Ia terlalu peka pada apapun  dalam diri mitsuya.

"Hah maksud ken apa?" Mitsuya memasang wajah polosnya mencoba untuk tidak mengerti pertanyaan yang ditanyakan draken tadi.

"Iya kamu ngak punya perasaan khusus buat aku kan?aku emang salah ngak kasih tau kamu dari awal tentang aku yang masih mencintai mikey, kamu tahu mitsuya kadang seseorang butuh hal-hal untuk mengisi kekosongan di hatinya.
Aku harap kamu ngak punya perasaan itu untuk aku dan kamu bisa mendukungku untuk mendapatkan cinta pertamaku ya "Draken menyelesaikan perkataannya sambil mengusak tangannya di kepala mitsuya, dan meninggalkan mitsuya untuk menuju ke lelaki yang  dicintainya, yang tidak begitu jauh dari tempat mereka-berdua.

Seharusnya mitsuya tahu, ia tidak boleh selancng ini. Perkataan draken tadi benar-benar menyakiti hatinya.
Seharusnya Ia tahu diri.
Semua perlakuan draken kepadanya hanyalah untuk mengisi kekosongan hati draken.
Seharusnya mitsuya menahan perasaan sialan itu. Seharusnya dia mendukung semua keinginan draken.

Tapi kenyataannya mitsuya menantang keras untuk mendukung draken. Dia ingin draken untuk melihatnya. Ia tidak ingin dijadikan tempat pelampiasan draken. Ia hanya ingin memiliki draken.
.
.
.
-2 minggu kemudian-
.
.
.
.
.
"Mitsuya!!" panggil draken yang melihat mitsuya berdiri tidak jauh darinya

Mitsuya yang mendengar panggilan draken berjalan pelan ke arah draken sambil memasang senyuman terbaiknya.

"Selamat yaa" kata misuya sambil mengulurkan tangannya ke arah draken. Dan draken memblas uluran tangan mitsuya.

"Aku berhasil dengan cinta pertama-ku.... Terimakasih ya mitsuya kau sudah membantuku...!"

"Iya sama-sama!!, sudah sana bukanya kau harus bersenang-senag dengan pacar barumu itu" Goda mitsuya kepada draken dengan wajah usilnya walaupun hatinya berkata sebaliknya.

"ahaha baiklah....sekali lagi terimakasih yaa mitsuya..bye bye" kata draken sambil meninggalkan mitsuya.

"ya, aku gagal deh" mitsuya membalikkan badannya lalu berlali dari taman. Mengusap kasar wajahnya yang terus mengeluarkan air mata, bahkan sekarang dia tidak tau kemana tujuannya sekarang.
Karena tujuannya sudah dimiliki oleh orang lain.

Mitsuya tidak tahu harus kemana melangkah.





                            -----END-----




Makasih ya yang udh vote cerita aku makasih banget loh....😊😊

Maaf banget kalo ceritanya ngak bagus😓😓 ini pertama kali aku bikin cerita apalagi yang angst
Maaf ya kalo jelek ceritanya.

😊Makasih ya udh baca😊

Mitsuya HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang