O4/1O

11.1K 1.6K 285
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Keesokan paginya.

Kini, dikamar mandi. (Name) tengah berada didepan cermin sembari menatap lehernya yang terdapat bercak merah keunguan.

"Uh.. bagaimana caranya untuk menutupi ini?" (Name) berucap sembari mengusap tanda buatan Daisuke yang berada di lehernya.

"(Name)? Kau baik-baik saja?"

(Name) tersentak, lalu dengan cepat menoleh ke belakang. "Daisuke-san?! Ko-kok masuk?!" Tanya (Name) panik.

Daisuke menggaruk tengkuknya. "Maaf, aku pikir terjadi sesuatu padamu dikamar mandi. Habisnya lama sekali."

"Be-begitu ya, kalau begitu, aku keluar dulu." (Name) berjalan melewati Daisuke. Namun tiba-tiba, tangannya ditahan.

"Daisuke-san? Ada apa?" Tanya (Name) sembari menatap Daisuke.

"Tanda itu."

"E-eh? Tanda?"

"Hm, tanda yang dilehermu itu. Kau bingung untuk menutupinya ya?"

(Name) terdiam, lalu taklama mengangguk. "I-iya"

"Maaf. Ini semua salah-"

"Tidak apa kok! A-aku bisa mengatasi ini, jangan khawatir," potong (Name) sembari tersenyum kikuk.

Daisuke terdiam, lalu taklama mengangguk. "Oke. Nanti berangkat kuliah, aku antar."

"Eh? Um, baiklah."

--

"(Namee)!!! Selamat pagi!!" Sapa teman sekelas (Name). Nami.

"Pagi nami, kau kelihatan ceria sekali ya," ucap (Name).

"Tentu saja! Hari ini aku diberikan uang jajan lebih oleh ayahku! Nanti sepulang kuliah, mau ke cafe? Aku traktir!"

"Um, boleh."

"Yey! Ah iya (name), tadi aku lihat kau diantar om-om. Siapa dia? Om mu? Atau siapa?"

(Name) terkejut, kok Nami bisa tau? Padahal Daisuke mengantarnya tidak sampai depan gerbang.

"Ah, dia itu.. teman ayahku," ucap (Name).

"Soukaa, kalian berdua kelihatan akrab sekali loh, aku tadi sempat berpikir kalau dia itu suamimu hahahahaha"

"Eh? A-ahahahaha"

"Gawat, berarti mulai besok daisuke-san tidak boleh mengantar-jemputku."

--
Kini, saat jam istirahat. (Name) tengah berada di belakang kampusnya, ia mengambil ponsel miliknya yang berada disaku, lalu menelfon Daisuke.

"Diangkat ga ya?" Gumam (Name) sembari mondar mandir, menunggu panggilannya diangkat.

*pip

"Halo? Ada apa (name)?"

"Oh, daisuke-san. Maaf, apa aku menganggumu?"

-✔𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 : Kambe DaisukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang