Figura Bad Girl

4

Gue tau gak di anggap itu sakit, apalagi di tuduh ngebunuh ibu sendiri padahal gak tau apa apa, pantes aja Lo jadi antagonis orang di sekeliling lo semua yang ngebut Lo jadi seperti itu, gue janji sama Lo bakal selalu ada buat lindungi,ngejagain di mana pun itu gue bakal jadi orang pertama yang beri Lo kasih sayang seorang keluarga gue janji Azora" kata dara lah akan berusaha mengubah takdir yang mengenaskan untuk seorang azora

Dan setelah itu pun dara beristirahat karna sudah mengantuk

-----

Hari berganti Tek terasa sudah 5 hari dara berada di rumah sakit dan sekarang dokter bilang bahwa keadaan dara sudah membaik dan sudah boleh beraktivitas seperti semula

Sekang mam dan Rara sedang beres beres sekaligus menunggu sang papa membayar uang administrasi

"Dara udah siap " tanya sang mama

"Udah ma" jawab dara

Clekk

Mama dan dara menoleh bersama
Di sana terdapat papa yang sedang memakai pakaian kantor berdi di depan pintu

"Udah semuah "

"Aman pa"

Sekarang papa mama dan dara sedang berjalan di koridor rumah sakit menuju ke pakiran saat telah sampai Meraka masuk ke kursi masing masing papa di depan mama di sebelah papa dan dara di belakang

"Dara maafin papa sama mama ya karna gak bisa jagain dara " papa

"Kenapa mintak maaf papa sama mama gak salah lagian ini juga udah di putusin kan" ujar dara

"Dara beneran uda gak sakit lagi kan " khawatir sang mama

"Hehe dara gak udah gak papa ma, kata dokter tadi kan dara udah sembuh total jadi tenang aja "

"Dara harus inget saat di rumah Deddy nanti jangan nakal,jangan buat ulah janji " peringatan sang papa karna takut Putri nya itu malah membuat ulah dan bikin repot sang kakak

"Iya dara inget tapi kalo ada yang cari masalah duluan sama dara, dara gak janji "
Ucap dara cengeng Papa yang melihat hanyak menggeleng kan kepalanya

"Dara harus nurut di sana mama gak mau tau kalo dara bikin ulah mama bakal potong uang jajan nya titik sama mama gak bakal  izin ni kamu naik motor atau mobil" ancam sang sang mama dan itu membuat dara mau tak mau menurut

"Iya ma dara bakal nurut di sana" ucapnya lesuh

flashback

Pintu terbuka dan masuk lah papa dan mama 

"Dara papa sama mama mau ngomong sama kamu "

"Bukannya papa sekarang lagi ngomong ya"

"Kamu itu selalu aja bercanda "

"Lah siapa yang bercanda, beberkan papa itu lagi ngomong kalo papa gak ngomong itu sepeti mama yang diem aja "

"Iya dara kamu emang selalu benar "

"Iya dara gitu loh "

"Sekarang mama mau ngomong serius sama dara"

Dara yang tadi bercanda kini serius karena omongan sang mama

"Sebelum kamu kecelakaan dan hilang ingatan mama dan papa udah bahas ini sama kamu dan kamu setuju tapi sekarang kita mau minta persetujuan lagi sama kamu boleh gak papa sama mama per...." Ucapan mama terpotong oleh dara

"Maaf motong ucapan mama tapi aku udah inget kalo yang itu jadi dara udah izinin kalian pergi dan untuk tinggal dara juga setuju kalo harus di rumah nya Deddy"

"Beneran dara udah inget"

"Iya dara udah inget pa walau sedikit"

"Syukur lah tapi kepala kamu gak pusing kan atau perlu papa pangilin dokter"

"Gak usa pa dara gak pusing "

"Jadi beneran dara gak papa kalo di tinggal itu kan lama 5 bulan loh "

"Iya sih lama, nanti kalo dara rindu tinggal telepon aja papa sama mama "

"Anak papa udah besar ya sekarang "

"Iya lah kalo dara kecil Mulu berati dara gak berkembang namanya "

Dan setelah itu hanya ada suara tawa
Bener benar keluarga harmonis

-------