BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA, VOTE COMMENT JUGA JANGAN JADI PEMBACA GELAP!
Kisah seorang gadis dengan segala lika-liku hidupnya, Devara audi melson gadis kurang akan kasih sayang orangtua, dan kurang beruntung akan kisah percintaannya.
Akankah de...
HALOOOO!!!! APA KABAR NIHH?? KANGEN AKU ATAU KANGEN ARA?
EHHH TAPI AKU MAU INGETIN LAGIN IHH JANGAN LUPA FOLLOW YAW VOTE+COMMENT+SHARE JANGAN LUPA MASUKIN PERPUS JUGAA!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kejadian beberapa hari lalu sampai saat ini Ara belum bertemu dengan Alvaro, entah anak itu takut dengan ancamannya atau memang dia tidak masuk.
Saat ini Ara sedang duduk dimeja kantin sendirian karna Jeje dan Ica masih belum datang, saat sedang asik dengan pikirannya ada yang sengaja menumpahkan es teh dikepalanya
Byurr!
"Lo apa-apaansi dateng-dateng nyiram gue, punya masalah lo sama gue?!" Teriak Ara
Yang ditanya hanya senyum dan pergi begitu saja tanpa rasa bersalah
"VARO GUE GAMAU TAU BELIIN GUE BAJU BARU DI KOPERASI!"
Ya cowo itu adalah Alvaro William, kalian masih ingat kan sama ucapan varo beberapa hari lalu?
Ara mengejar varo dan menarik kerah baju cowo itu
"Beliin baju baru di koperasi sekarang!"
"Gamau beli aja sendiri, kaya gapunya uang aja" Balas Varo dengan tengilnya
Apa kata dia gapunya uang? Woii Ara nih anak donatur sekolah njir seenaknya dia malah bilang gapunya uang, bukannya Ara ga mampu beli cuma Ara minta tanggung jawab lagian kurang kerjaan banget si numpahin es teh ke kepalanya.
"KAN LO YANG NUMPAHIN MINUMAN KE GUE SEKARANG GUE MINTA GANTI RUGI ATAU GAK GUE BAKAL LAPOR KE GURU BK!"
"Iya-iya, ayo ke koperasi" Jawab varo sambil menarik tangan Ara
Setelah membeli baju Ara langsung pergi ke kamar mandi dan mengganti baju setelahnya pergi ke kelas karna bell sudah bunyi sejak 5 menit yang lalu.
***
"Permisi bu, maaf tadi saya ke toilet dulu jadi telat"
"Iya gapapa silahkan duduk"
"Oke anak-anak silahkan kerjakan tugas halaman 156 waktunya dimulai dari sekarang"
Hampir 35 menit mereka mengerjakan tugas yang diberikan guru akhirnya bell istirahat pun berbunyi.
Kring!!
"Oke anak-anak kita sudahi pembelajaran hari ini, ibu permisi sampai bertemu di minggu selanjutnya" Ucap guru itu dan berlalu