cosmic railway

353 29 21
                                    

Acara street dance of China atau kerap di sapa sdc season 4 baru saja usai untuk episode pertama, para penonton beranjak membubarkan diri sehingga Suasana venue mulai sepi menyisakan staf dan juga peserta yang berniat merapikan properti mereka, termasuk juga dengan 4 captain yang telah melakukan performa terbaik mereka untuk malam ini.

Keempat laki-laki super tampan itu tengah berada di ruang tunggu bersama dengan team masing masing sesekali melontarkan candaan ringan.

Hangeng bersama crew teamnya begitupun dengan Yixing maupun Henry lau, sedangkan Yibo hanya ditemani asistennya mengingat beberapa jam lagi dia harus segera pergi menuju hengdian world studio guna menyelesaikan projects barunya

"Oke terimakasih semuanya untuk hari ini, aku pulang dulu hen ge, Han ge dan kau Didi jaga kesehatan kalian semangat semuanya" pamit Yixing.

"Tumben sekali xing-ge pulang cepat?" Tanya Yibo dengan meletakkan ponselnya di meja setelah ia mainkan.

Yang lain pun juga menatap pria berdimple itu heran, tidak biasanya sekali. Hey Yixing itu terlalu totalitas meskipun dia orang dengan jam terbang tinggi, semua yang dikerjakannya harus sempurna dan terencana walaupun harus menukar waktu istirahatnya.

Terkadang hal tersebut membuat sebagian orang cemas dengan keadaannya. Dulu lelaki ber single dimple itu pernah collapse.

"Hanya menurutku saja sejak di venue tadi wajahmu pucat Xing" kata captain Hangeng, mantan seniornya ketika di SM entertainment dulu.

Keduanya telah akrab semenjak dulu, sama sama merasakan sulitnya ketika training maupun debut, Hangeng melihat pertumbuhan sang hobae bahkan beberapa kali saat pria yang kerap disapa Lay Zhang pergi hangout bersama.

Henry mengangguk membenarkan ucapan mantan leader nya ketika berada di Super junior M "benar yang dikatakan gege Xing, wajahmu pucat sekali apa kau sedang sakit?"

Lay menggeleng " aku hanya lemas saja dan perutku sedikit mual" jelasnya. Semua orang mulai serius menatapnya, bahkan para crew team yang tadinya sangat ramai mendadak diam memperhatikan dirinya " Kkk~ mwoya.. aku tidak apa apa jangan menatapku begitu"

Wang Yibo yang belakangan ini dekat dengan Yixing segera bertindak "ge.. ayo ke rumah sakit, aku tidak mau kau kollaps lagi" Yibo duduk berjongkok di depan Yixing.

Kekehan keluar dari bibir manisnya "aish.. aku hanya masuk angin saja, jangan memperlakukan ku seperti orang sakit keras begitu Yibo"

Setelah lay berkata seperti itu yang lain menghela nafas lega, terutama sang manager Hyung. bisa habis dia jika si diva satu ini terluka.

Yixing beranjak dari duduknya dan meraih tas miliknya, namun sebelum itu tangan lain lebih dulu mengambilnya "biar aku saja ge, sekalian bersama" Yixing menatap seseorang yang tengah memegang lengannya, ia tertawa melihat Yibo yang seolah membuang muka dengan telinga memerah.

"Aiyoo manisnya.." lalu keduanya beranjak pergi dan tak lupa berpamitan dengan 2 captain lainya yang hanya memandang tidak mengerti.

...

Yixing beserta timnya telah tiba di apartement miliknya yang berlokasi di Shanghai, para staf berundur diri meninggalkan dirinya berdua dengan sang manager.

Lelaki berumur lebih tua dari Lay menatap artisnya dengan penuh intimidasi "kau sebenarnya kenapa xingie-ya"

Lay menatap managernya cemberut, berulang kali dirinya ditanyai tentang pertanyaan yang sama "sudah kubilang tidak terjadi apa apa pada diriku ge, dari kemarin kau menanyakan hal yang sama aku saja sampai bosan mendengarkan kau bicara"

Mungkin jika dalam tokoh anime wajah sang manager telah berubah warna menjadi hijau

"Astaga anak ini, Bagaimana bisa kau baik-baik saja setelah muntah dua kali hari ini xing! Gege mohon jangan terlalu keras memforsir tenagamu Didi!"

UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang