|2. bermain

24 13 30
                                    

Hii readers, aku mau kasih tahu nih cerita ini tidak mengandung kesedihan atau pun ending yang diinginkan.

Cerita ini hanya ku buat semua ku aja, jadi jika kalian bosan dan tidak tertarik membacanya tidak masalah.

Karena aku sadar, aku hanya membutuh kan reader yang setia dan selalu mensupport karya-karya orang lain 😊

*****

"Anaknya bapak arif... balikin nggak buku tulis gue! Gue ada pelajaran ipa hari ini, sialan!!"

"Ngga akan. sebelum Lo janji sama gue, istirahat temuiin gue di belakang sekolah, gimana?"

Teriak bara dari lorong lorong kelas membuat kelas lain mendengar percakapan mereka
Anya mendengus kesal, jelas dia tidak akan bisa menemui bara seperti kemauan Cowo itu, karena Anya sudah janji dengan Fauzan untuk pergi ke kantin bersama.

"Gue ngga bisa, balik sekolah aja balik bareng gue yah...." Bujuk anya Kepada bara. Padahal jarak mereka hanya beberapa langkah, namun itu bukan bara jika tidak mencari berita hotz disekolah. Dan hanya Cowo bego kaya bara yang aib sendiri ia sebar luaskan secara gratis

"Gue ngga bisa Anya. Gue maunya pas istirahat Lo kan tau, kalo jam segitu itu udah jatah nya gue"

"Lo apaan sih, kaya nggak ada waktu aja deh"

"Gue kasih dua pilihan, itu pun kalo Lo mau"

Anya mengangkat sebelah alisnya ke atas merasa bingung sekaligus cemas. Pilihan apa yang akan bara kasih untuk hari ini.

"Gue ngga bisa milih, Lo kan tau sendiri dari dulu gue tuh plin-plan. Untuk milih antara Lo sama cowo lain aja gue nggak bisa, apalagi ini. Lo jangan ngaco deh. Cepet balikin bara!!!"

Wajah Anya sudah merasa lelah karena berteriak dan terus mengejar bara yang selalu berusaha menghindar darinya.

Cowo itu entah memiliki sifat kekhawatiran atau memang sifat nya yang masa bodo sehingga melihat wajah Anya yang sudah kelelahan pun, bara masih terus menggodanya.

"Pilihan kali ini Lo ngga harus mikir ko, dan bisa Lo jawab hari ini juga" dengan perkataan enteng bara membuat Anya membelalak an matanya. 

"Tumben, dia nggak lagi ngejahilin atau ngeboongin gue kan.hmm" gumamnya

"Gimana bisa nggak?" Teriak bara sambil mengibarkan buku tulis Anya di udara

"Yaudah pilihan nya apa?"

"Antara malam apa siang?" Anya sempat terdiam, ko aneh sih. Kenapa bara nyuruh Anya memilih antara siang dan malam apa maksud nya ??
Dengan cepat Anya menjawab

"malam"

"Selimut apa kasur"

Anya menjawab lagi "kasur"

"Gedung atau komplek"

"Gedung lah, gue kan suka ngemall"

"Angka berapa yang Lo suka?"

"Harus banget ya gue jawab? Kan Lo cuman ngasih gue dua pilihan kenapa pertanyaan Lo malah ngaco kemana-mana sih! Tinggal kasih pilihannya terus gue jawab kan beres"

"Lo berjuang juga butuh proses sayang.... nggak langsung dapat hasilnya. Gue pun begitu"

"Gajelas Lo, gue suka angka 11320"

"Angka apa kode pos tuh"

"Bawel Lo! Cepetan balikin ih kalo Fauzan lihat dia bisa marah sama gue"

"Dia marah tinggal putusin, itu kan hobby Lo. Mutusin Cowo pas lagi sayang-sayang nya"

"Bacot banget anak bapak Arief"

"Satu lagi nih, boneka or Novel"

"Dua dua nya lah, nggak bisa milih kalo soal itu. Skip"

"Payah. Dasar bocah halu" Anya yang di ledek seperti itu pun memutar bola matanya malas.

"Karena Lo skip, ini terakhir Lo harus tepati Sunyi or rame"

"Sunyi lah, gue nggak suka yang rame-rame BERISIK!"

Jawabnya jutek lalu langkah kakinya mendekati arah dimana bara berdiri. Setelah berhasil menjawab pertanyaan nggak jelas dari bara, Anya juga berhasil mendapatkan buku IPA miliknya.

Yah, walaupun Anya bisa mengganti buku nya dengan yang baru. Namun, kesal nya bara sangat pintar yang ia ambil buku catatan Anya sehari hari dan di dalam nya amat banyak rumus pelajaran. Mangka dari itu kenapa Anya marah jika bara sudah membawa buku catatannya sebagai umpan.

Setelah Anya berbalik ingin kembali ke kelas, dengan lantang bara berteriak. Tepat sekali kelas lain sedang merhatiin dimana Anya dan bara sedang beradu argumen satu sama lain.

"KHAESANYA" teriak bara sangat kencang. Membuat langkah Anya terhenti dan reflek Anya memejamkan matanya sambil menunduk malu.

"Sialan, mau apa lagi si kunyuk. Ngapain dia teriak pas lagi banyak anak kelas keluar" gumam Anya dalam hati

"KHAESANYA GUE TUNGGU JANJI LO NANTI MALAM DI APARTEMEN NO 11320 DENGAN HADIAH BONEKA DAN NOVEL SEKALIGUS TEMPAT YANG LO SUKAI KARENA TIDAK ADA KERAMAIAN YANG NANTI MENGGANGGU KITA" ucapnya sangat lantang dan cepat

"Anjir maksud nya apa nih" gumam Anya

Di sela sela itu beberapa murid saling berbisik keheranan dan memecah kan strategi dari bara.

"Mungkin bara mau ngajak Anya makan di caffe" bisik Kamila

"Ngajak ke hotel kali, ko bar bar banget sih sial" ungkap Cika

"Sialan bara, urat malu nya udah putus. Bisa bisanya dia ngajak ena-ena sambil teriak di depan umum" kata Debby

"11320 nomor kamar bukan sih?? Kamar apartemen kan yah?" Ujar Lia
Begitulah percakapan para siswi-siswi Cendana, selalu heboh pas waktunya.

****

Sudah kebaca kah dengan kalian ? Cerita ini menuju kemana dan ke siapa? Hmm

Komen sebanyak yang kalian mau yaa guys...

Aku butuh saran dan kritik kalian👍😊

Btw follow akun aku yaa @hii_mooi

Tiktok.         : hii_mooi
Instragram : hii_mooi

Pokoknya untuk cerita baru ku, aku berdoa yang terbaik terutama untuk kalian✋

Semoga sukak!🖤

AYOK BALIKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang