"Jadi bagaimana, Jongin-ssi?"
"Deal. Kau tahu, ini kecil bagiku" Jongin tertawa santai. "Besok aku akan ke German. Siapkan semua keperluanku. Ah- dan jangan lupa kirim semua anak buahmu"
"Baik. Aku akan siapkan semua untukmu. Asal kau janji berhasil menghabisinya"
Jongin hanya mengangguk. Membuat pria itu mengerti dan langsung pergi bersama anak buah yang mengikutinya dari belakang.
*****
German 12.pm
Pria itu terjatuh dari dalam mobil ketika pintu mobil van berwarna hitam itu baru saja dibuka. Kedua tangannya diikat, begitu pula kakinya. Mulut pria itupun dibekap dengan beberapa lapis lakban hitam yang cukup tebal. Membuat pria itu tidak bisa berbicara apa-apa selain diam menahan rasa sakit yang menjalar-jalar di tubuhnya.
Sementara itu, beberapa pria berjas hitam turun dari dalam van. Mereka tertawa puas seraya menendangi kaki pria paruh baya yang dikenal sebagai Hwang Sander. Hwang Sander adalah pria berdarah Korea-China yang melarikan diri ke German sambil membawa kabur uang perusahaan Jang Corporation.
Dan kini Jongin diberi tugas agar menghabisi pria tersebut. Dengan bayaran tinggi, Jongin bebas melakukan apa saja. Yang terpenting adalah Jongin dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, walaupun harus melakukan pekerjaan yang kotor.
"Sakit?" Suara berat Jongin terdengar dari dalam mobil.
Jongin menyembulkan wajah dari kaca jendela mobil yang terbuka. Bibirnya menyungginkan senyuman sambil menatap Tuan Hwang dengan tatapan mengejek. Tuan Hwang pun melempar death glare pada Jongin. Menatap Jongin penuh amarah dan dendam.
"Jangan menatapku seperti itu, tuan" Jongin tertawa renyah. "Aigoo- Kau ini benar-benar manis" timpalnya.
Salah satu dari pria ber-jas hitam-Peter Kwon- berjongkok. Kemudian melepas lakban hitam yang sedari tadi membekap mulut Tuan Hwang. Setelah itu tertawa renyah sembari menepuk-menepuk pundak Tuan Hwang. "Jangan melawan dia" Peter melirik Jongin sekilas. "Karena kau akan habis" Bisiknya, membuat rasa takut yang amat sangat memenuhi rongga dada Tuan Hwang.
"Gila! Kalian semua orang-orang gila! Kejam!" Seru Tuan Hwang dengan sedikit keberanian. Mengabaikan beberapa anak buah Jongin yang menatapnya horror.
"Untuk apa kalian melakukan ini? Kalian tidak ada hubungannya dengan aku dan uangku!" Tuan Hwang terkekeh. "Dasar pengecut! Menyuruh orang seperti kalian untuk menculikku. Benar-benar bodoh- Kalian semua tidak berguna!"
Mendengar perkataan Tuan Hwang Jongin merasa kesal dan tertantang. Ia pun turun dari van sambil memakai masker berwarna hitam. Kemudian mengambil dua sarung tangan bewarna putih dari saku celananya. Tuan Hwang yang melihat Jongin seperti itu, mulai merasa panik. Keringat dingin pun membajiri tubuhnya. Kaki dan tangannya bahkan bergetar hebat. Dan jangan lupa, mata Tuan Hwang yang melotot akibat ketakutan.
Kulitnya yang berwarna putih bersih berubah menjadi pucat dan bibirnya yang kering pun ikut bergetar."Apa yang akan kau lakukan, hah?!!" Tanya Tuan Hwang panik, yang hanya dibalas Jongin dengan senyuman miring.
"Aku melakukan apa yang harus kulakukan. Aku sudah dibayar untuk menghabisimu." Jongin terkekeh. "Kau siap?"
Peter Kwon-anak buah Jongin- menatap Tuan Hwang dengan tatapan tidak percaya. "Ternyata kau berani membangunkan seekor harimau"
"Kau benar Peter. Pria ini benar-benar membuatku gerah" Sahut Jongin.
![](https://img.wattpad.com/cover/28855246-288-k81276.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Kim Jong In
FanfictionKim Jong In namanya. Seorang pria yang mempunyai masa lalu yang kelam dan gelap. Hidupnya kini tidak terarah, tidak mempunyai tujuan. Hanya ada amarah dan dendam dalam hatinya. Siapapun yang berani menyentuhnya, sama saja membangunkan seekor harimau...