"iiii alwi pen punya adekk" lirih alwi
"Kapan ya bisa punya adek kayak temen temen, bisa main sama adeknya setiap hari" ucap alwi sambil membayangkan betapa enaknya punya adek
"Huh pengen punya adek cewekkkkk" geruntu alwi
"Ah tau ah mending tidur aja, siapa tau mimpi punya adek" ucap alwi
"Eh ngomong ngomong kasurnya enak juga nih" kata alwi
"Hangat, empuk dan sangat nyaman" ucap alwi layaknya lagi ngiklanin kasur
"Hilih ngapa gw jadi bahas gini siii mending tidur, babhay dunia nyata Alwi mau ke dunia mimpi" kata alwi dan terlelap
Sementara itu
"Aji, tammy!!!" Panggil ayah
"Kenapa?" Tanya mereka
"Beliin testpack dung" kata ayah
"What??!!!" Kaget aji dan tammy
"Iya, kenapa?" Ayah
"Eeeee gpp si yah, hehe" kata tammy yang dari tadi perasaannya dah ga enak
"Ya udah sana beli di apotek Deket sini" kata ayah
"Oke oke, mana duidnya?" Tanya aji
"Nih duid nya" ucap ayah yang memberikan 5 lembar uang yang berwarna merah/pink
"Tuh sisanya mau di belin apa aja terserah" ucap ayah
"Oke ayah, kita pergi assalamualaikum" salam aji dan tammy sambil menyalimi ayahnya
"Ayahhh ohh ayahh" panggil ridho kek Upin Ipin manggil atok dalang
"Napa?" Tanya ayah
"Pada kemana?" Tanya balik ridho
"Alwi katanya tidur, tammy sama aji suru beli sesuatu sama ayah" ucap bunda
Ridho hanya ber oh ria saja dan kembali lagi menaiki anak tangga untuk ke kamar dan rebahan sambil bergalau
=====
"Abangg apotiknya di mana sih kok kayaknya ga nyampe nyampe" teriak tammy Karna angin sangat kencang
"Ga tau kan Abang baru 2 kali ke sini" teriak balik aji
"Oh, eh bang liat ke pertigaan itu ada apotek" kata tammy yang masi teriak
"Iyaaa, kita kesana" balas aji dengan teriakan
-----
"Ish mana si barangnya kok ga ketemu" Geruntu tammy
"Tanya aja sono ke mba yang kerja di sini" Suruh aji
"Ga mau, abang aja sana kalo mau" Kata tammy yang pandangannya masi sibuk nyari benda itu
"Ntar abang yang ke kasir titik ga pake koma komaan" Ucap tammy
"Lah kok abang sii" Kata aji
"Ish tammy malu tauu" Ucap tammy
Gara gara dari tadi mereka berdua berisik jadilah
"Maaf mba, mas kalo mau ribut jangan di sini ntar toko ini kena sanksi" Ucap tiba tiba orang yang kerja di situ
"Eh emak ayam jatoh" Latah aji
"Oh ya mba sama mas nyari apa?" Tanya orang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga Receh (End)
Short Storymenceritakan tentang keluarga yang Setiap hari di penuhi oleh canda dan tawa Karna semua anggota keluarganya pecicilan dan agak rese tapi baik