"eh bunda, ayo sini sini" ucap alwi
"Iya sayang"
"Bunda mau apa? Biar alwi belin ke luar" kata alwi
"Ga usah yang ribet, bunda cuma mau makan lemari" kata bunda
"Buset Bun ga salah apa ngidamnya?" Tanya alwi
"Ya engga, orang yang di dalem perut yang mau" ucap bunda
"Di pitnah lagi gw" kata yang ada di dalem perut
"Ga usah aneh aneh Bun, kali ini ga bakal di turutin" ucap ayah yang sambil berjalan ke arah bunda
"Ish ayah" kesal bunda
"Dari pada kenapa Napa mending ga usah ya kan wi?" Ucap ayah
"Nah bener tuh" alwi
__________
9 bulan kemudian
"Mau di kasi nama siapa gyuss" kata bunda yang masi terbaring di bankar rumah sakit
"Pokoknya harus ada nama yoshida nya" kata ayah
"Iya yah, kita semua tau" ucap semuanya
"Hm gimana kalo namanya Victoria Yoshida atarah daleyza" usul alwi
"Wah bagus tuh" kata semuanya
"Jadi gimana pada setuju ga kalo namanya itu?" Tanya bunda
"Setuju" seru mereka
"Terus di panggil siapa" tanya ridho
"Panggilannya atarah atau ria" kata bunda
"Okee" ucap mereka semua
__________
"Ayahhh" panggil bunda
"Kenapa Bun?" Tanya ayah
"Ini si atarah nangis bantuin ngapa" ucap bunda
"Panggil anak anak aja, ayah mau mandi" ucap ayah yang langsung keluar kamar
"Anak anak!!!!" Panggil bunda
"Ada apa bundaku sayangg" kata semuanya
"Tolong jagain adek mu dulu bunda mau makan dulu" suruh bunda
"Ya oke"
"Njer ni anak nangis mulu bingung gw mau apain" ucap aji
"Bunuh aja bang 😁" asal ridho
"Astagfirullah tobat nak tobat" ucap aji
"Ya elah canda doang bang masa ga boleh si" ucap ridho
"Shuttt ntar atarah nangis" kata tammy
"Au nih pada ga bisa diem" ucap alwi
"Heleh kek Lo engga aja" kata aji
"Hm"
"Oek oek oek oek oek oek oek" nangis atarah
"Buset kenceng amat Lo nangisnya" kaget ridho
"Namanya Masi bayi bang" kata tammy
"Eh wi jangan di usel usel kek gitu" kata aji
"Ya maap, abisnya kulitnya halus banget seperti bantal" ucap alwi yang masi lanjutin usel usel adeknya
"Lo mau ngelawak tapi ga lucu" ucap ridho
"Yayaya" ucap alwi
"Anak anak makasih dah jagain adek mu" kata bunda berterimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga Receh (End)
Short Storymenceritakan tentang keluarga yang Setiap hari di penuhi oleh canda dan tawa Karna semua anggota keluarganya pecicilan dan agak rese tapi baik
