"buaya buaya darat berkumpul lah anda gw ingin mengeplak kalian satu persatu supaya buaya darat musnah" ucap tammy
"Wahai buaya jika anda ingin mempermainkan kami para perempuan silahkan tetapi setelah itu kita akan tabrak kalian sampe hancur berkeping keping" ucap tammy yang seolah olah sedang memberi pidato kepada buaya darat
"Heh tam, ngapain si Lo kek gitu" tanya aji
"Gpp, cuma gabut doang" ucap tammy
"Oh, eh iya si alwi kemane dari tadi ga keliatan batang idungnya" ucap aji
"Biasa lagi sibuk main sama atarah" ucap tammy
"Oh"
"Hii everyone" riang ridho
"Abis kesambet apa Lo tumben banget ceria kek Dora" ucap aji yang heran sama si ridho biasanya kalo Dateng mukanya di tekuk atau lain nya nah sekarang malah ceria kan aji jadi bingung
"Kesambet cintamu sayang, muah" ucap ridho centil yang mengalahkan cewe centil
"Stres" geruntu tammy dan aji
"Babay ridho mau ke kamar" ucap ridho
"Y"
__________________"Halo utututututu gemes deh" ucap alwi yang lagi bersama atarah
"Nanti atarah kalo udah besar jadi dokter aja ya biar banyak yang mau sama kamu" ucap alwi yang ngomong dengan atarah
"Alwi!!!" Teriak tammy dari luar kamar atarah
"Masuk woyy ga usah teriak" peringat alwi
"Wi ada camping ke buperta" kata tammy yang ga masuk ke dalam tapi cuma kepalanya doang yang nonggol di ambang pintu
"What? Kata siapa?" Tanya alwi
"Ih kata kepala sekolah lah, udah ya itu aja infonya Babay" ucap tammy yang langsung menutup pintu
Malam hari
"Bun kenapa harus camping sekarang sii, kan alwi Masi mau main sama atarah" cemberut alwi
"Ih kan cuma 2 hari sayang, lusa kita anterin kalian sekalian bawa atarah" ucap bunda
"Hm ya udah deh" pasrah alwi
"Oh ya besok kita beli tenda buat kalian, yang lama udah agak rusak" ucap ayah
"Ga usah beli yang baru, itu juga Masi bagus yah cuma kena noda doang" tolak aji
"Bener nih?" Ucap ayah
"Iya ayahh" kompak mereka
"Udah ya kita mau ke kamar dulu, papai" ucap mereka semua
Skip berangkat mau camping
"Ayo ayo nanti telat" ucap alwi yang sudah siap membawa 1 tas yang buat cemping
"Ya sabar dulu" ucap tammy yang keluar dengan 1 tas ransel, dan 2 tas di pegang di tangan kanan dan kiri
"Buset tam, Lo mau kemping apa pindahan si? Banyak banget bawaannya" ucap ridho geleng geleng kepala
"Udah ayo nanti telat" ucap alwi
"Iya iya"
Sampai sekolah mereka langsung pamit karena bisnya sudah menunggu
"Dadah Dede lusa kita ketemu lagi" ucap alwi sambil menciumi atarah tanpa henti
"Udah wi kasian adeknya" ucap bunda
"Ya udah kita berangkat ya" ucap mereka
"Dadah!!!" Ucap ke 4 saudara itu yang melambaikan tangan ke arah bunda, ayah dan atarah
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga Receh (End)
Short Storymenceritakan tentang keluarga yang Setiap hari di penuhi oleh canda dan tawa Karna semua anggota keluarganya pecicilan dan agak rese tapi baik