Klan Naruto yang Hilang

695

"Pisahkan tiga kekuatan."

Uzumaki Zhishu berbisik pelan.

Yang terbaik adalah demokrasi perwakilan ditambah pemisahan kekuasaan.

Uzumaki Zhishu mencari hampir semua pengetahuan di pikirannya, dan menemukan dua kata ini yang sejalan dengan status quo di pikirannya.

Tentu saja, Tuan Uzumaki mungkin memiliki banyak kualitas luar biasa.

Namun membatasi hak-hak penguasa memang bukan manifestasi dari sifat-sifatnya yang indah.

Karena dalam arti tertentu, dia telah membuka "Kotak Pandora".

Dengan kata lain, bahkan jika dia tidak membukanya, "Kotak Pandora" ini pasti akan terbuka di masa depan.

Saat dia melihatnya, produktivitas seluruh Dunia Ninja telah terakumulasi ke tingkat dari perubahan kuantitatif ke kualitatif.

Bahkan jika dia tidak melakukan reformasi, akan ada revolusi kekerasan di masa depan.

Dan biarkan dia melakukan reformasi, yang dapat mencegah negara ini menghindari jalan memutar dalam proses eksplorasi.

Mungkin ini bukan sistem terbaik untuk negara api. Tapi itu pasti sistem yang bagus.

Faktanya, ketika Asosiasi Promosi Reformasi Patriotik pertama kali diperintahkan untuk mengubah konstitusi, apa yang Tuan Uzumaki pikirkan adalah pemisahan kekuasaan.

"Tapi ngomong-ngomong, apakah konstitusi kita sudah direvisi?"

Salah satu pasukan sirene segera berdiri dan berkata: "Menurut pendapat Anda, kami telah membuat amandemen keempat konstitusi. Kali ini terutama untuk mengubah bagian yang membatasi hak-hak Naruto yang Anda tekankan. Selain itu, untuk Naruto Kami masih menyarankan agar Naruto saat ini menunjuk bentuk Naruto berikutnya."

Uzumaki Zhishu tidak berbicara, dan mengambil dokumen itu dari tangan pria itu.

Dia dengan cepat menelusuri bagian-bagian yang dia tunjukkan untuk direvisi.

Setelah membacanya, Zhishu Uzumaki menyeringai dan berkata dengan tidak senang: "Tentu saja, masih seperti ini. Kamu masih tidak bisa melepaskannya."

Dalam konstitusi ini, Zhishu Uzumaki tidak melihat tempat yang bisa membatasi kekuatan Naruto, sebaliknya, dia hanya bisa melihat bahwa meskipun kekuatan Hokage dibatasi di permukaan, Hokage bisa dengan mudah melewati peraturan ini.

Apakah ini nasib kaum reformis?

Zhishu Uzumaki menghela nafas sedikit dalam hatinya, Jika orang-orang ini bukan negara yang direbut oleh angkatan bersenjata, tetapi diperintahkan oleh atasan mereka untuk merumuskan ini, mereka tidak punya nyali untuk melakukan pelanggaran seperti itu.

"Lupakan saja, hal semacam ini sulit bagimu. Beri aku pena."

Tak lama kemudian, seseorang menyerahkan pena.

Setelah mengambil pena, Maze Zhishu menulis ulang teks baru pada semua bagian yang perlu dimodifikasi.

Daftar hukum yang benar-benar dapat membatasi Naruto telah ditulis.

Tidak, harus dikatakan bahwa itu adalah sistem pemilihan pemimpin tertinggi.

Baru pada saat inilah Maze Zhishu memutuskan untuk mengadopsi sistem demokrasi perwakilan.

Ini adalah hasil yang dia pikirkan akhir-akhir ini, untuk sebagian besar orang di negara api yang bahkan tidak memiliki nama keluarga. Demokrasi langsung jelas sangat tidak realistis.

Pada dasarnya, mereka tidak tahu sepatah kata pun, mereka bodoh dan tidak beradab. Bagi mereka, masalah kelangsungan hidup mereka harus diselesaikan sesegera mungkin. Alih-alih memberi mereka hak demokrasi langsung, bahkan dapat dikatakan bahwa memberi mereka hak ini adalah kerugian terbesar bagi negara.