[END]Ruang kelahiran kembali di hari-hari terakhir adalah sedikit lapangan

241-250

241

Su Mo memelototinya dengan ganas, dan ketika dia melihat bahwa dia marah, dia tidak berani mencabuti rambut harimau di kepalanya, tetapi di lubuk hatinya, Shen Shaojie dimarahi hingga berdarah.

Apakah dia akan menyiksa dirinya sendiri jika bukan karena dia?

Berpikir, menjadi semakin marah, melihat obat itu dioleskan, dia mengulurkan tangan dan meraih cakar di punggung tangannya.

Tiba-tiba, jejak merah muncul di sana.

Shen Shaojie melihat noda darah, wajahnya marah dan lucu, dan menatapnya.

Su Mo segera mengesampingkan wajahnya, dan mendengus dengan lugas: "Itu tidak disengaja."

Shen Shaojie tersenyum marah ketika dia melihat sentuhan kecilnya yang bangga, "Semua yang kamu katakan benar."

“Itu, aku tidak pernah bicara omong kosong.” Su Mo dengan bangga berkata dengan wajah sedikit terangkat.

Jadi betapa sombongnya Anda melihatnya, seperti harimau kecil, keras kepala.

"Puff" Shen Shaojie langsung geli, mengulurkan tangannya untuk mencukur hidung kecilnya, dan berkata dengan suara lembut: "Kamu hanya ingin mendorong hidungmu ke wajahmu."

“Jangan gerakkan hidungku.” Su Mo memelototinya ketika dia mengulurkan tangan dan menepuk tangannya.

Shen Shaojie tertawa kecil, tidak mengatakan apa-apa, tidak setuju atau membantah.

Su Mo menoleh dengan marah, menoleh dan tiba-tiba teringat apa yang sedang terjadi, wajahnya tiba-tiba berubah: "Di mana orang itu?"

“Yah, sepertinya sudah hilang.” Sebuah suara panjang keluar dari mulut Shen Shaojie, tampak sembrono.

Kebencian di hati Su Mo, mencengkeram kerahnya, dan berkata dengan kejam, "Kamu bilang kamu membawaku masuk."

Nenek, jika bukan karena dia untuk menghentikannya, jika bukan karena dia berbicara begitu banyak omong kosong, jika bukan karena dia meminta bajingan seperti itu.

Sekarang dia sudah lama pergi, dan dia melakukan segalanya pada akhirnya.

Orang-orang pergi?

Dalam hati Su Mo, ada hampir 10.000 *** yang melintas.

Shen Shaojie berkedip dan melihat bahwa kerahnya tersangkut. Dia mendongak untuk melihat penampilannya yang garang, dan tiba-tiba tersenyum: "Yah, melihat bagaimana keadaanmu barusan...yah, demi ketulusan, Tuhan akan menerimamu. . "

“Bawa aku masuk dan selesai?” Su Mo mengencangkan tangannya lagi dan menatapnya dengan dingin.

“Kalau tidak?” Wajah mempesona Shen Shaojie polos, seolah pura-pura tidak mengerti.

Kemarahan di hati Su Mo, hampir menggertakkan giginya dan berkata: "Itu mengganggu penglihatan saya dan mengambil keuntungan dari saya. Sekarang saya telah membiarkan saya kehilangan orang. Apakah Anda pikir Anda harus menemukan Anda untuk akun ini? ?"

Jika dia berani mengatakan tidak, dia harus membunuhnya.

"Um" Mata Shen Shaojie bersinar sambil tersenyum, seolah memikirkannya dengan serius, dia mengangguk pada dirinya sendiri: "Sepertinya masuk akal."

“Lalu apa?” ​​Su Mo menatap dan bertanya dengan marah.

Orang yang menggertakkan giginya persis seperti harimau kecil yang melarikan diri kapan saja.

Shen Shaojie menyeringai dan menjentikkan dahi putihnya dengan ringan dengan ujung jarinya. Suaranya penuh kegembiraan dan berkata, "Oke, aku akan membawamu untuk menemukannya."