[END]Ruang kelahiran kembali di hari-hari terakhir adalah sedikit lapangan

231-240

231

“Apakah kamu tahu di mana itu?” Su Mo bertanya.

"Kamu tidak tahu?" orang di sebelahnya menjawab dengan heran.

Su Mo menggelengkan kepalanya, meskipun dia memiliki peta pangkalan militer, sepertinya itu tidak menandai gudang.

“Aku akan membawamu ke sana.” Ketika pria itu mendengarnya, matanya berbinar, dan dia langsung menawarkan diri.

Su Mo berpikir sejenak dan mengangguk: "Oke."

Jalan yang luas itu lebar dan datar.

Gudang itu tidak terlalu jauh, tapi memang tempat yang paling terpencil dan paling dijaga ketat.

Kendaraan off-road pergi jauh-jauh ke barat dan segera tiba di gudang.

Tentara dikelilingi oleh lapisan dan pos jaga semuanya adalah tentara yang memegang senjata, bahkan di akhir zaman, ada fasilitas peralatan pelindung terbesar di sini.

Mobil Su Mo dihentikan, karena belum mendapat instruksi, dia hampir mendekat dan dikepung oleh sekelompok tentara yang memegang senjata.

“Siapa? Pesawat militer itu berani datang dan tidak mau hidup lagi.” Seorang prajurit yang memimpin berkata dengan suara tegas dan kewaspadaan.

Su Mo mengangkat alisnya dan menjentikkan tangan yang memegang kemudi.Sebelum dia bisa berbicara, orang di sebelahnya berbicara.

“Perwira militer, kami adalah makhluk gaib yang berpartisipasi dalam misi kemarin. Kami tertunda karena sesuatu terjadi di tengah, jadi tolong buat nyaman.” Menjangkau dan membuka jendela mobil, pria itu tersenyum dan berkata kepada prajurit itu.

“Orang supernatural yang berpartisipasi dalam misi?” Prajurit itu menatapnya dengan curiga, tetapi melirik gadis yang duduk di posisi mengemudi, mengerutkan kening: “Siapa dia.”

“Tuan militer memiliki penglihatan yang baik, ini adalah kapten Tim Penghancur Dunia, yang datang untuk mencari pasangannya.” Wajah pria itu sedikit gugup dan berkata dengan hati-hati.

“Kapten Tim Penghancur Dunia?” Ketika prajurit itu mendengar ini, dia langsung mencibir: “Nak, kamu tidak terlalu pemalu, berani membodohiku?”

Ketika pria itu mendengar ini, dia langsung cemas, dan berkata dengan cepat: "Tuan Militer, saya tidak berani berbohong kepada Anda, dia benar-benar kapten Tim Penghancur Dunia, jangan percaya sendiri."

Saat dia berkata, dia bersandar dan menoleh dengan cemas untuk melihat Su Mo, sedikit memohon.

Su Mo mengangkat alisnya dan melirik prajurit yang sepertinya juga menatapnya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dengan suara lemah: "Bagaimana petugas ingin aku membuktikannya?"

Ketika prajurit itu mendengar kata-kata itu, wajahnya menjadi sedikit serius, dan ekspresinya sedikit bingung.

Bukankah itu berarti pemimpin Tim Penghancur Dunia meninggal? Jadi siapa ini sekarang?

Palsu?

Tapi melihatnya, itu tidak tampak palsu.Setelah memikirkannya, prajurit itu mengerutkan kening dan berkata, "Setiap regu memiliki lencana unik untuk membuktikan bahwa, karena kamu adalah kapten dari Pasukan Penghancur Dunia, kamu harus juga memilikinya di tanganmu. Ada bukti seperti ini."

Su Mo mengangkat alisnya, lencana? Mengapa dia tidak tahu lencana apa yang ada di sana.

Menatap ekspresi tekad prajurit itu, dia terdiam sejenak, dan pikirannya menghasilkan sertifikat dari luar angkasa: "Saya tidak tahu apakah ada lencana, tetapi orang itu hanya memberi saya yang ini ketika saya mendaftar."