Suka atau pun tidak, apabila sudah takdir maka sulit untuk kita menolaknya.
Itu lah yang dialami oleh Kim Sohyun seorang aktris yang sudah meniti karir di usia muda. Ia dijuluki sebagai Queen Of K-Drama dan menjadi panutan bagi aktris pendatang ba...
Halo! Makasih banyak ya, yg udh nyempetin baca, vote, dan komennya 🤭 Semoga suka sama ceritanyaaa ❤️
--DESTINY--
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PUKUL 1 dini hari Kim Sohyun sampai di basement hotel bintang lima yang ia tinggali untuk malam ini. Ia terpaksa untuk pulang tanpa manager Kim karena managernya bergegas pulang ke Seoul setelah mendengar kabar bahwa istrinya tengah melahirkan di rumah sakit Myeongcheon yang berjarak sekitar 36 km dari Suwon tempat digelarnya Korean Drama Awards tahun ini. Ia juga pulang tanpa ditemani bodyguard nya karena membutuhkan privasi dan waktu untuk sendiri. Adapun asistennya, Kim Sohyun menyuruhnya pergi lebih awal untuk membelikan oleh-oleh yang akan diberikan pada keluarga asistennya tersebut.
Ia turun dari mobilnya dengan mengenakkan masker dan bucket hat yang menutupi setengah wajahnya. Dengan langkah yang gontai, Ia menaiki lift dan menekan tombol 20. Sembari menunggu lift tersebut sampai pada tujuannya, Ia mengeluarkan benda persegi panjangnya dan membaca banyak sekali notifikasi pada benda tersebut. Atensinya terfokus pada pesan sahabatnya Park Yeri yang memberikan selamat padanya karena telah mendapatkan penghargaan Best Actress pada ajang Korean Drama Awards tahun ini.
Yeri "Sso, chukkae 🎉 🎉🎉🎉
Kutunggu traktiranmu Sso 😏"
Sohyun tersenyum membaca pesan dari sahabatnya tersebut. Menurutnya, Yeri Ini lucu karena meminta traktiran padanya padahal Yeri merupakan salah satu anak dari jajaran konglomerat Korea.
'Ting'
Bunyi lift tersebut menyadarkan Sohyun untuk segera keluar dari lift. Sambil membalas pesan dari Yeri, sohyun berjalan di lorong yang sepi menuju kamarnya. Ketika hampir sampai, samar-samar Ia mendengar lenguhan wanita yang membuatnya bergedik ngeri. Pada jarak beberapa meter, Ia melihat dua insan sedang melumat bibir satu sama lain di depan pintu kamar yang berada tak jauh dari kamarnya.
"Astagaa. Kenapa harus Aku yang melihatnya sih" ungkapnya dalam hati karena kesal
Mencoba bersikap tenang, Ia berjalan tanpa menghiraukan keberadaan kedua orang tersebut. Hingga tanpa sengaja, matanya bertemu dengan namja yang sedang berciuman untuk persekian detik. Sohyun segera mengalihkan pandangannya dan segera memasuki kamarnya.
"Dasar tidak tahu malu. Memangnya tidakada tempat yang lebih privasi ya?" untuk kesekian kalinya sohyun mengumpat dalam hati.
Lalu Sohyun segera membersihkan dirinya dan merebahkan tubuhnya yang sudah terasa lelah di atas kasur king size-nya.
Dengan mata terpejam, Kim sohyun kembali mengingat kejadian di lorong tadi. Ia membolak balikan badannya ke kiri dan ke kanan karena kesulitan untuk tidur.
